Bangunan Kantor SDN 15 Bojakan Foto :Istimewa |
Mentawai Canangnews,Gempa berkekuatan 7,3 SR disertai dengan Potensi Shunami yang sempat membuat warga Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara dan Siberut Barat mengungsi ternyata membawak imbas bangunan retak di Sekolah Dasar Negeri (SDN)15 Bojakan bagian hulu.
Hal tersebut tampak pada postingan Vidio dari salah seorang guru,Sandro Sapotuk pasca gempa beberapa Minggu yang lalu.
Dirinya mengatakan, ada retakan hebat di salah satu bangunan sekolah Dasar Negeri 15 Bojakan pasca gempa bumi yang terjadi beberapa bulan yang lalu ditambah dengan gempa bumi bermanitudo 7,3 SR Minggu yang lalu
"Bangunan perpustakaan tempat membaca siswa yang dijadikan kantor guru untuk sementara mengalami retak berat saat gempa berkekuatan 7,3 saat dicek oleh kepala sekolah dan guru-guru setempat" ungkap Sandro kepada Canangnews saat memberikan keterangan melalui pesan singkat Mesenger Facebook,05/05/23.
Dikatakan dia,retakan tersebut dikhawatirkan akan mengancam aktifitas para guru pada saat jam sekolah terlebih kondisi alam yang kurang bersahabat pada saat ini.
Dirinya berharap dinas pendidikan dan Kebudayaan daerah kabupaten Kepulauan Mentawai dapat melihat secara langsung kondisi tersebut untuk dapat diberikan solusi yang baik sekaligus menjawab kekhawatiran dari sekolah tersebut.
"Kita masih cemas dengan kondisi tersebut karena info gempa yang dikabarkan akan datang lagi sementara bangunan parah dan tidak layak pakai sehingga berharap ada respon dari dinas pendidikan mengenai kondisi di sekolah ini" tuturnya.
Nikodemus Kepala Sekolah SDN 15 Bojakan mengatakan,selama ini pihak sekolah menggunakan bangunan perpustakaan murid sebagai kantor guru-guru dikarenakan belum adanya kantor khusus untuk itu gedung perpustakaan dialihkan menjadi kantor,jelasnya
Dirinya berharap kondisi demikian dapat di tindak lanjuti dan diperhatikan oleh pihak dinas karena kenyamanan majelis guru dan siswa serta pasilitas didalam tidak nyaman.(JS)