Lubuk Alung, CanangNews – Jangan pernah ada masyarakat yang sakit sampai meninggal karena tidak punya biaya untuk berobat. Dalam hal ini pemerintahan harus berkomitmen untuk senantiasa hadir memberi solusi yang terbaik bagi masyarakatnya.
Demikian ungkap Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat membesuk Irwan Ramadi warga Kampung Tangah Nagari Air Tajun Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung. Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Bupati Suhatri Bur langsung melihat kondisi Irwan yang terbaring menderita penyakit gulo (gula/diabetes) kemarin, Senin (15/05).
Hadir mendampingi Bupati, Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman didampingi Wakil Ketua Zulfahmi, Camat Lubuk Alung Dion Pranata, Kapolsek Lubuk Alung Iptu Arvi, Wali Nagari, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Nagari Air Tajun Lubuk Alung.
Lebih lanjut Bupati Suhatri Bur menegaskan, jika ada warga yang butuh pertolongan pemerintah harus tahu lebih dulu. Katanya, wali nagari dan camat harus hadir menjadi solusi pertama dan wajib melaporkan ke pemerintah daerah.
“Warga yang butuh pertolongan jangan didiamkan, saya minta wali nagari dan camat harus menyikapi segera,” tegasnya.
Sementara Irwan yang masih terbaring, merasa sangat bahagia atas kunjungan Bupati Suhatri Bur tersebut. Dihadapan Bupati dia mengaku bahwa penyakitnya ini sudah lama dia derita, namun beberapa bulan ini katanya sudah semakin parah.
“Sebenarnya penyakit gulo ini keturunan pak, tapi dalam dua bulan ini makin parah,” sebut Irwan yang didampingi sang istri Fatriani.
Dalam kondisi yang masih berbaring Irwan menyampaikan bahwa penyakit yang dideritanya dirawat di rumah saja. Dia menyebut, salah satu dari dua anaknya pernah belajar kesehatan.
“Dia yang selalu membersihkan pak,” katanya lagi.
Melihat kondisi Irwan, Bupati yang akrab disapa Aciak ini langsung menghubungi Pendi Datuak Putiah yang membuka praktek pengobatan tradisional di Perumahan Kampung Ladang Lubuk Alung. Dia meminta Pendi untuk bisa datang ke rumah Irwan.
“Bisa Mak Datuak datang, saya tunggu mak,” ajaknya melalui telpon celulernya.
Lebih kurang lima belas menit, Mak Datuak Pendi yang dihubungi Bupati Suhatri Bur datang dan langsung mengecek kondisi Irwan. Dia menyatakan, penyakit yang diderita Irwan bisa disembuhkan. Dia meminta Irwan untuk datang ke tempat prakteknya untuk tindakan lebih lanjut.
“Pak Irwan harus berobat insya Allah sampai sembuh, jangan pikirkan biaya dulu, atas perintah Pak Bupati insya Allah gratis,” ulasnya. (*/Z)