MTsN 1 Bukittinggi Gelar Syahadah Tahfizh Siswa Kelas Akhir

Red
0

 

Kepala MTsN 1 dan Kankemenag Bukittinggi turut mengikuti proses syahadah tahfizh bagi 250 orang siswa/ foto,nas


Canangnews, Bukittinggi- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bukittinggi, menggelar acara Syahadah Tahfizh bagi Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2022/ 2023, bertempat di Aula MAN 1 Bukittinggi, Jalan By Pass, Gulai Bancah Bukittinggi, Selasa (23/5/2023).


Acara yang bisa disebut sebagai Wisuda tahfizh itu berjumlah 250 orang, dibagi atas tiga bahagian. Yang terdiri dari 9 juz 1 orang, 7 juz 2 orang, 5 juz ada 8 orang, dan 10 orang 4 juz, selebihnya juz 3 dan juz 2.


"Yang mesyahadah diatas 5 juz, itu langsung diuji oleh Kemenag Kota Bukittinggi. Yang dibawah 5 juz diuji langsung oleh semua Wakil Kepala MTsN 1 Bukittinggi," ungkap Kepala MTsN 1 Bukittinggi, Hj. Eva Anggraini.


Dikatakannya, syahadah tahfizh itu merupakan pelajaran Muatan lokal (Mulok), dilaksanakan setiap tahunnya. 


Ia paparkan, bagi siswa, Tahfizh, disebut sudah menjadi program unggulan di MTsN 1 Bukittinggi, sudah direalisasikan dari tahun 2014. Untuk kelas IX hanya syahadah saja, sebab proses tahfizh itu sendiri sudah dimulai sejak duduk kelas VII (1).


"Prestasi siswa yang telah diraih oleh tahfiz dan lomba lainnya oleh siswa siswi MTsN 1 Bukittinggi, sangat bertabur prestasi setiap tahunnya. Baik itu tingkat Kota Bukittinggi maupun tingkat Provinsi sangat banyak," pungkasnya.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Bukittinggi, yang diwakili Hj. Tri Andriani Djus, sangat mengapresiasi kepada MTsN 1 dibawah pimpinan Eva Anggraini, beserta tim yang ada. 


"Kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa, bagaimana menciptakan generasi yang bisa membaca Alqur'an dan menghapalnya, memahami isi kandungan Alqur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.


Lebih lanjut, sambungnya, kegiatan itu untuk setiap madrasah di Bukittinggi memprogramkan, lulusan kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) sudah hafal minimal 1 juz, lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs) minimal hafal 2 juz.


"Karena bagi Pemerintah daerah, setiap anak-anak yang hafal Alqur'an, diberikan suatu kemudahan untuk melanjutkan pendidikannya di MAN atau SMA yang mereka inginkan, kedepannya MTsN 1bisa mencetak tahfizh hafidzah yang lebih banyak hafalannya lagi," tutupnya.


( KH)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top