Perpisahan Santri MDTA Al-Falah Timpeh, Jorong Saiyo Nagari Taratak Tinggi
Dharmasraya, CanangNews.com_27/05/23 MDTA Al-FALAH TIMPEH mengadakan acara perpisahan santri, kali ini saya dapat undang spesial hadir dalam acara ini. Kehadiran saya untuk memberikan nasehat dihadapan ratusan jemaah, wali santri, serta santri MDTA.
Undangan ini saya hadiri atas permintaan Ustadz Fauzul Hadi, S.Pd selaku pimpinan MDTA al-Falah, dari keterangan beliau ada sekitar 90 orang santri, untuk tahun 2022/2023 akan dilepas/khatam sekitar 20 orang santri.
MDTA ini sudah berdiri sejak tahun 2007, saat itu pula No statistiknya dikeluarkan Kemenag Dharmasraya. Jadi MDTA ini sudah berusia 16 tahun sampai sekarang setiap tahunnya acara ini digelar di ruang MDTA nan gagah ini begitulah penjelasan pak zul sang pimpinan itu.
Ada sedikit nasehat beliau tadi yang tersimpan dimemory saya, dulu bapak/ibu menyerahkan anak-anak bapak/ibu kepada kami untuk kami ajari, kami didik, datang baik-baik sekarang kami serahkan kembali setelah kami didik sesuai kemampuan kami sebagai guru.
Kami telah mendidiknya di sini beginilah hasilnya, semua kemampuan sudah kami kerahkan, semua ilmu sudah kami sampaikan tinggal lagi doa kami semoga dengan bekal ilmu ini mereka dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Ikut hadir dalam acara ini kang Cecep salah seorang Anggota Dewan Kab. Dharmaraya dari beliau saya dapat informasi untuk melengkapi sarana dan prasana MDTA ini ada taman, lapangan tempat bermain, serta masjid untuk praktek ibadahnya.
Bersama Kang Cecep Nurzaman, Anggota Dewan Kab. Dharmasraya
Sebagai anggota dewan beliau juga termasuk dalam kepengurusan Masjid Al-Falah, alhamdulillah saat ini masjid sedang masa renovasi pelebaran teras, pemasangan keramik untuk tempat sholat serta tempat anak-anak bermain.
Ini semua bertujuan agar dikemudian hari ada yang akan dikenang setelah saya sudah tidak menjabat lagi, selagi ada kesempatan ini akan saya pergunakan semampu saya begitu cerita beliau kepada saya sesat sebelum acara dimulai, keren juga nih pak dewannya.
Hadir juga dalam acara ini salah seorang tokoh yang tidak asing lagi bagi saya bapak Ahmad Sadar, beliau ini setiap saya diundang ke Timpeh selalu hadir, beliaulah pak Wali Nagarinya. Semoga beliau selalu diberi kesehatan Aamiin.
Acara sederhana tapi sarat makna saling tolong menolong, saling memberikan dukungan satu dengan yang lainnya ini patut ditiru dan dicontoh bagi generasi selanjutnya. Setiap kita memiliki peluang untuk tugas mulia ini apa pun profesi dan jabatan kita.
Sebagai guru mendidik, orang kaya dengan hartanya, pejabat dengan jabatannya, selama ini masih ada insyaallah kedepannya kita akan menuai hasilnya dikemudian hari. Inilah tadi yang saya singgung dalam nasehat yang saya sampaikan dihadapan tamu yang datang.
Aset abadi kita untuk bekal hidup hingga wafat sesuai nasehat Sang Nabi ada tiga, pertama sedeqah jariyah kedua ilmu yang bermanfaat terakhir anak yang shaleh. Tiga bekal ini adalah aset yang tidak akan pernah terputus meskipun nafas kita tak lagi berhembus.
Generasi Jorong Saiyo, Nagari Taratak Tinggi masa depan Timpeh
Demikianlah liputan kita hari ini terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini berjalan dengan lancar, berbuat baiklah karena apa yang kita tuai kelak adalah hasil yang kita tanam hari ini, semoga lelah ini menjadi lillah.
(PardiS_Anak Amak)