INHU canangnews.com- Puluhan warga Dusun Kayu Kawan, Desa Sei. Akar Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau menggelar aksi demo di depan kantor perkebunan kelapa sawit PT Indrawan Perkasa (IP), Kamis (13/4/23).
Ketua DPC partai Perindo Kabupaten Inhu, Martimbang Simbolon, jaga hadir di tengah-tengah massa aksi Saat dikonfirmasi, Ia mengaku kehadirannya hanya sebatas mengawal tuntutan konstituennya.
"Iya, ini saya lagi di lapangan," jawab Martimbang yang juga merupakan anggota DPRD Inhu itu.
Dijelaskan Martimbang, berdasarkan aspirasi yang diterima Wakil Ketua Komisi IV di DPRD Inhu, pemicu aksi demo itu karena perusahaan dianggap tidak bisa menjaga komitmen perihal SPK formasi angkutan tandan buah sawit (TBS) milik perusahaan tiga tahun silam.
Bahwa berdasarkan pakta integritas (SPK) yang ditandatangani antara Perusahaan dengan warga Dusun Kayu Kawan tentang angkutan TBS milik perusahaan, seharusnya dikoordinir warga Dusun Kawan, akan tetapi justru dipegang orang luar
Martimbang menambahkan, selain menuntut merealisasikan SPK angkutan TBS, para pendemo juga menuntut penyiraman jalan yang dilalui pihak perusahaan.
"Katanya, pada saat musim kemarau perusahaan tidak mau menyiram jalan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan akibat debu," kata Martimbang.
Martimbang mengatakan, para pendemo mendeadline Perusahaan untuk menanggapi tuntutannya paling lambat Sabtu (15/4/23).
"Jika tidak, mereka akan melakukan demo jilid dua dengan massa yang lebih besar Kata Martimbang.
Informasi yang diterima, aksi demo masyarakat tersebut sudah berdampak ke perusahaan, yaitu terhentinya produksi TBS. Merasa dirugikan, manajemen perusahaan membuat laporan ke pihak Kepolisian sebagaimana UU RI NO 38 tahun 2004.
Sayangnya Direktur PT IP, Herman, dan Legal, Maiden Purba, saat dihubungi via seluler enggan memberi keterangan.
"Dari mana dapat nomor saya," jawab Purba malah balik bertanya" rls/rol