 |
| BMKG Sumatera barat Sumber :Geogle |
Sikabaluan Canangnews Hari Raya Idul Fitri Bagi Umat Muslim disambut dengan goncangan gempa yang lumayan dasyat namun datang secara beruntut mulai dari malam hari pukul 12.05 goncangannya cukup kuat.
Gempa kedua kembali terjadi pada pukul 04.17 subuh dengan kekuatan 6.1 SR dengan kedalaman 19 km yang berpusat di Barat Laut Mentawai Sumatera Barat.
Dari goncangan tersebut sebagian warga memilih untuk mengungsi sementara menunggu pagi tiba dan kondisi aman namun warga lainnya masih memilih untuk menunggu informasi lebih lanjut terkait gempa tersebut.
Kepala Kantor SAR Mentawai,Akmal mengatakan goncangan hanya dua kecamatan yang merasakan efeknya yakni Simalegi Betaet,dan Sikabaluan sementara di Tuapeijat dan lainnya tidak merasakan apa-apa.
Dirinya juga sedang lakukan cek diberbagai kecamatan di lingkup Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk memastikan kondisi terkini.
"Di tuapejat tidak terasa namun di Siberut Utara bagian Sikabaluan dan Siberut Barat terasa sekitar MMI III"ungkapnya kepada awak media melalui via whatsapp group Minggu.23/04/23.
menurut keterangan Kakansar Berdasarkan pantauan anggota dilapangan dermaga Pokai Sikabaluan masih terlihat aman air juga tidak ada perubahan pasang dan surut,ujarnya.
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang dalam merespon situasi yang demikian namun tetap siaga
Goncangan dasyat yang datang secara beruntut berdasarkan keterangan BMKG Sumatera Barat tidaklah berpotensi Sunami.(JS)