Wako Erman Safar Jumpa Pers di Rumah Dinas Wako Bukittinggi / foto nas |
Bukittinggi, Canangnews - Penyakit masyarakat di Kota Bukittinggi akhit akhir ini cukup meresahkan masyarakat. Hal itu berkaitan dengan dijaringnya pasangan mesum sesema jenis ( LGBT), PSK diwilayah Kota Bukittinggi
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menjelaskan, perilaku seperti ini menyebabkan pengaruh tidak baik untuk peradaban kota Bukittinggi. Para pelaku penyelewengan sexual itu, setelah terjaring 4 orang dan langsung dilakukan Test HIV, Hepatitis dan Siphilis di Dinas Kesehatan Bukittinggi.
"Alhasil tiga orang dinyatakan positif HIV, satu orang belum dinyatakan positif.," ujar Wali Kota di Acara Silaturahmi dan buka bersama wartawan di Rumah Dinas Wako Bukittinggi Selasa (18/04 )
.
Disampaikannya, hal yang mencengangkan, salah seorang pria yang positif HIV ini telah melayani 1200 orang dalam kurun waktu satu tahun.
" Keempat orang itu tidak ada yang ber KTP Bukittinggi, berdomisili di Bukittinggi dan perbatasan Bukittinggi -Agam, beraktifitas disini dan pelanggannya dari luar, ada juga yang dari kota ini yang check in hotel di Bukittinggi," urai Erman.
Wako sangat mengapresiasi pemberantasan atas LGBT dan Sex bebas yang terjadi ditengah masyarakat ini, dengan berupaya bersama Forkompimda. Caranya menutup beberapa akses yang bisa membuka peluang melebarnya kegiatan mereka itu.
"Seperti Perhotelan harus sama- sama berkomitmen dengan pemerintah daerah, untuk tidak memfasilitasi kegiatan LGBT dan prostitusi di Kota Bukittinggi," ungkapnya.
( KH )