 |
| Rumah Kelahiran Bung Hatta Jalan Soekaeno-Hatta Nomor.37 Bukittinggi/foto,nas |
Bukittinggi, Jamgadangnews- Kota Bukittinggi terkenal dengan Ikon Jam gadangnya, tapi ada Wisata yang punya nilai history, yaitu Rumah Kelahiran Bung Hatta, adalah rumah yang dibangun sebagai upaya mengenang dan memperingati gambaran tempat Mohammad Hatta.
Bung Hatta dilahirkan di Bukittinggi pada 12 Agustis 1902 atas pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha , dan menghabiskan masa kecilnya sampai umur 11 Tahun, selanjutnya Bung Hatta melanjutkan sekolahnya ke Mier Utgebreid Lager Inderwijds (MULO) sekolah menengah di Kota Padang.
Rumah yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 37 Bukittinggi ini, didirikan pada tahun 1860 yang menggunakan struktur kayu yang terdiri dari 2 lantai, bangunan utama berfungsi untuk menerima tamu, ruang makan keluarga dan kamar ibu, paman dan kakek Bung Hatta, sedangkan pavilion berfungsi sebagai kamar tidur Bung Hatta.
 |
| Dr.Drs.Mohammad Hatta/ foto istimewa |
Salah seorang karyawan Rumah Kelahiran Bung Hatta, Renggita mengatakan, museum ini selalu ramai dikunjungi , dan dibuka setiap hari. Baik dari domestik maupun pelancong luar negeri, serta pelajar, mahasiswa dan lainya.
"Tempat ini punya nilai sejarah, untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan, seperti Bung Hatta," ungkapnya Selasa (28/03).
Disebutkannya, rumah Kelahiran Bung Hatta roboh sekitar tahun 1960 an, lalu dibangun kembali oleh Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara ( Universitas Bung Hatta) pada 1994, diresmikan pemerintah, oleh Menko Kesra Azwar Anas pada tahun 1995.
Sayang sekali bagi wisatawan yang datang ke Bukittinggi hanya melihat Jam Gadang, dengan melewatkan Wisata budaya dan bersejarah Bung Hatta. Museum ini dibuka dari Pukul 8.00 hingga Pukul 17.00 WIB, tanpa dipungut biaya.
( KH )