Camp Tahfiz Alqur'an dihadiri para siswa ,guru dan wali murid /foto,BM |
Bukittinggi, Canangnews - Mimpi besar Pengurus yayasan Al-ishlah Bukittinggi nampaknya akan segera terjadi tidak lama lagi, sekitar tahun 1987 beberapa pemuda yang tergabung dalam Remaja Mesjid Raya Bukittinggi bersepakat mendirikan yayasan pendidikan yang kala itu hanya baru dimulai dengan mendirikan sekolah Taman kanak-kanak Islam, sengaja yayasan dinamakan Al-ishlah karena melihat kondisi saat itu yang sangat membutuhkan perbaikan (Ishlah), maka dinamakanlah yayasan tersebut dengan Al-ishlah.
Pada saat ini yayasan tersebut telah berkembang sangat pesat, di Samping Taman Kanak-Kanak, sudah ada SD Islam Terpadu, SMP Islam Terpadu bahkan SMA Islam Terpadu, hal ini sangat menggembirakan sekali karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, akan lahirnya cendekiawan-cendekiawan yang berwawasan Islam pada masa yang akan datang.
Pada Jumat 24 Maret 2023 lalu, SMP IT Al-ishlah mengadakan Camp Tahfizh yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi H. Marfendi, Dt. Basa Balimo, yang dihadiri juga oleh pengurus Yayasan Al-ishlah, kepala sekolah, para guru dan walimurid yang mengantarkan anaknya untuk di camp kan di hotel Campago Resort Bukittinggi.
Camp Tahfidz yang rencananya akan dilaksanakan sejak tanggal 24 sampai 29 Maret ini diikuti oleh 50 orang peserta dari murid SMP IT Al-ishlah, dengan target minimal hafalan 1 juz Alquran selama masa camp.
“Banyak siswa-siswi yang ingin sekali mengikuti camp tahfidz ini, namun karena pertimbangan tenaga ajar dan demi efektifitas, kita hanya menampung 50 orang saja siswa–siswi kelas akhir di SMP IT Al-ishlah untuk mengikuti camp tahfiz ini," ujar Kepala sekolah Ustazah Desmanita di Hotel Campago Resort Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Wawako Marfendi menjelaskan, bahwa Alquran itu adalah syifa (obat) yang ada di dada kita, penenang jiwa dan penentram hati, siapa yang hatinya tenang dan tentram pasti otaknya cerdas, makanya tidak heran, juara-juara yang ada di sekolah-sekolah Islam terpadu adalah siswa-siswi yang hafalannya terbanyak.
“Bagi penghafal Alquran bisa meneruskan study di SMA di Sumatera Barat dengan jalur prestasi, dan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia sudah ada kebijakan bagi penghafal Alquran bisa memilih jurusan yang disukai tanpa pengikuti test masuk Perguruan Tinggi” Ujar Marfendi.
Disamping itu, Marfendi berterimakasih kepada SMP IT Al-ishlah yang telah memprakarsai camp tahfidz di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, berharap ke depan akan tampil anak-anak muda milenial yang cinta Al-quran, yang selalu melantunkan Al-quran di mana mereka suka, karena Alquran sudah ada dalam kepala mereka, tanpa harus membuka lagi kitabnya.
Ia berharap semoga aktifitas ini menginspirasi masyarakat Sumatera Barat khususnya Bukittinggi, untuk bisa dekat dan memahami.
" Itu tidak terlalu sulit lagi kalau kita sudah menghafalnya, sehingga suatu saat kita akan melihat masyarakat kita akan menerapkan nilai-nilai Akqur'an dalam kehidupan sehari-hari,"sebutnya.
"Kalaulah penduduk suatu daerah beriman dan bertaqwa, maka Kami akan bukakan keberkahan dari langit dan bumi”, maka waktu itu Bukittinggi akan menjadi sejahtera” pungkas Marfendi.
( KH)