Bukittinggi, Canangnews - Sebanyak 57 kepala keluarga (KK) dari 100 rumah di RT 7 RW 1 kelurahan Campago Ipuh kecamatan Koto Selayan (MKS) tergenang air akibat intensitas curah hujan cukup tinggi di kota Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi Erman Safar, yang didampingi Sekdako Bukittinggi Martias Wanto, Kadis BPBD kota Bukittinggi Ibentaro Samudra, Camat MKS Syukri Naldi dan rombongan langsung tinjau ke lokasi terdampak banjir tersebut. Selasa (28/3/2023) malam.
"Masyarakat cukup Padat di Jalan Soekarno - Hatta tepatnya di depan Polsek Kota ini masih melakukan pembersihan air secara manual yang masuk ke dalam rumah- rumah mereka dengan menggunakan ember dan sapu pembersih," sebut ketua RT 7 An Jala.
"Sudah tiga malam kami membuang air saja pak, sudah hampir seratus rumah di sini di genangi Banjir, dan ungkap salah seorang warga membianh air yang menggenangi rumah kami sampai kekamar rumah," ungkap salah seorang warga.
Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS) Syukri Naldi mengatakan, segera akan melakukan normalisasi saluran yang menghambat.
"Mudah-mudahan masyarakat lebih bersabar, ini akan segera kita kerjakan, pembersihan bangunan liar di sekitaran," ujarnya.
Dalam Pantauan Wartawan di lapangan sambil mengitari banjir di rumah warga, tampak genangan air pada malam ini sudah berangsur surut.
Sampai berita ini di turunkan Terlihat Tim BPBD Kota Bukittinggi sedang melakukan penyedotan air dengan mesin Pompa dari Rumah Warga ke saluran drainase terdekat untuk mengurangi debet air yang memasuki rumah warga, Rabu dini hari sekitar Pukul 04.00 WIB.
( KH)