Sijunjung, Canangnews.com-Sejak senin, 13/3/23 sampai hari ini jum'at 17/3/23 selama 5 hari kami mendapat tugas mengawas ujian ke SMAN 5 Sijunjung (pengawas silang) kami utusan dari berbagai sekolah terdekat yang ada di Kecamatan Sumpur Kudus.
Dari SMP, MTsN, dan SMK juga dari Nagari yang berbeda mulai dari Manganti, Sumpur Kudus Selatan, Sumpur Kudus, Silantai dan Unggan, lima Nagari ini berada di sekitaran Batang Sumpur. Pagi masih gelap kami sudah berangkat dari rumah menuju SMAN 5 Sijunjung.
Ada banyak pengalaman yang saya dapatkan selama saya mengawas ujian mulai dari kenal dengan guru yang beda sekolah, pelayanan serta kenal juga dengan murid-murid di sini setidaknya ini sudah nilai tambah bagi saya, saling kenal.
Tadi waktu penutupan dipimpin lansung oleh Bpk Nuhrul Huda, kepala SMAN 5 Sijunjung. Ada beberapa point yang dapat saya tuliskan dari pembicaraan pak Nurul diantaranya :
Ucapan terima kasih beliau kepada kami, karena sudah menjalankan tugas dengan baik, ujian silang ini adalah aturan dari pemerintah yang seharusnya silang murni artinya SMA dengan SMA begitupun yang lainnya.
Karena tidak memungkinkan untuk melakukan yang seperti di atas dikarenakan SMA yang ada hanya satu maka diambillah kebijakan meminta bantuan ke sekolah-sekolah terdekat (SMP, MTsN, dan SMK).
Ujian masih memakai cara lama, pakai kertas serta lembar jawaban, pensil 2B. Peserta ujian USP (Ujian Satuan Pendidikan) tahun ini berjumlah 158 orang dibagi menjadi 8 ruangan, ujian mulai dari pukul 7.30 sampai jam 12.00 Wib.
Satu hari ujian dua mata pelajaran dengan 2 orang guru pengawas disetiap ruangan. Ada hal yang cukup menarik dalam ujian gaya lama ini pertama ujian bisa serentak, tidak ada kekhawatiran lampu mati, sinyal hilang dan lain sebagainya.
Tapi hal ini tentu kita sesuaikan juga dengan situasi dan kondisi kita, kalau diperkotaan yang sudah maju serta sarana dan prasarananya mendukung tidak salah juga kita pakai teknologi yang sudah ada, menggunakan komputer, laptop atau android siswa.
Alhamdulillah ujian berjalan lancar meskipun kondisi bumi lansek manih saat ini sering diguyur hujan namun karena niat baik, tekad yang kuat serta selalu mohon perlindungan pada-Nya semua aman-aman saja.
Terimakasih kepada bapak/ibuk serta segenap panitia ujian SMAN 5 Sijunjung yang telah memberi kepercayaan penuh kepada kami. Insyaallah dilain waktu kita bisa bertemu kembali.
Semoga perjuangan dan pengorbanan ini bernilai ibadah di sisi-Nya Aamiin.
Itulah cerita kita hari ini, salam dari bumi Lansek Manih, Sijunjung. (PardiS_Anak Amak)