Pengajian dan Tim Safari Ramadhan di Masjid Muslimin Bukittinggi |
BUKITTINGGI, Canangnews -- Wali Kota Bukittinggi Erman Safar hadir pada Acara Tim XI Safari Ramadhan Provinsi Sumbar di Masjid Muslimin Puhun Pintu Kabun Kota Bukittinggi Jum'at (24/3/2023).
Wako mengatakan, program Pemko Bukittinggi satu kelurahan satu rumah Tahfiz Qur'an, pada 2023 sudah tercapai 100 persen.
"Saat ini sudah ada rumah Tahfiz Qur'an yang tersebar di 24 kelurahan pada tiga kecamatan yang ada di kota Bukittinggi," ujar Erman.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menerangkan, di kota Bukittinggi sejak masa pandemi covid-19 terjadi di 2020, banyak hancur ekonomi masyarakat.
Pemko Bukittinggi, sebut Wako, telah membuat program yang dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Menurutnya, program Pemko itu yakni, Tabungan Ustman tanpa bunga dan tanpa agunan, subsidi uang komite untuk pelajar SLTA, dan banyaknya bantuan sosial dikucurkan untuk membantu masyarakat ekonomi lemah.
"Sampai saat ini sudah tercatat 2.447 pedagang kecil yang telah manfaatkan tabungan Ustman, dengan jumlah dana yang dikucurkan Pemko Bukittinggi Rp21 miliar," ujar Wako Erman.
"Pemko Bukittinggi juga memiliki program satu rumah satu sarjana. Syaratnya adalah mereka yang tidak mampu dan sudah diterima di salah satu fakultas," ulasnya
Ia menyampaikan, Sumbar yang dikatakan kuat Agama dan Adat Budayanya, ternyata merupakan nomor 5 di seluruh Indonesia dalam kasus LGBT.
"Diharapkan adanya peran serta seluruh lampisan untuk menekan kasus LGBT di Sumbar," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wako Erman juga menceritakan sebuah kisah seorang janda, bahwa janda tersebut menggugat cerai suaminya, karena suaminya selain mempunyai istri, juga mempunyai suami (penyuka sesama jenis, red).
"Orang menyangka tingkat kepeduliannya tinggi, tak ada orang yang miskin sekali di kota Bukittinggi, atau di Minang, ternyata ada," sebut Wako.
Dengan adanya teknologi hari ini, pemerintah risau, dimana ada orang tua memberikan handphone kepada anak-anaknya yang padahal belum tahu mana yang betul dan mana yang tidak.
"Anak-anak lebih tahu dulu informasi sebelum orang tuanya membekali. Ini menjadi ke khawatiran serius pemerintah kota Bukittinggi. Kami pemerintah bersama ninik mamak dan alim ulama fokus kepada mereka (anak-anak,red))," ungkapnya.
Kemudian, saat ini anak-anak SD di Bukittinggi sudah dibekali belajar bahasa Arab, belajar Budaya Alam Minang Kabau (BAM), yang langsung ninik mamaknya menjadi guru tamu.
Diketahui Tahun 2023 Pemko Bukittinggi telah menghibahkan dana APBD sebesar Rp400 juta untuk Masjid Muslimin.
Tim XI Safari Ramadhan Pemprov Sumbar diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wardarusmen pada kesempatan itu, menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta untuk Masjid Muslimin.
( KH )