Asra Faber serahkan Kartu Peserta BPJS Ketenaga Kerjaan secara simbolis kepada 2 orang peserta di Aula Kantor Pos Bukittinggi/ Foto,nas |
BUKITTINGGI, Canangnews - Sebanyak duaratusan Guru MDTA di Agam dan Bukittinggi yang tergabung pada Kementerian Agama hadir pada acara " Reses Buya Drs.H.Asra Faber, MM, Komisi III DPRD Propinsi Sumbar Fraksi PKS". Bertemu dengan Sekretaris Camat Guguk Panjang , Ketua LPTQ Bukittinggi.LPTQ Agam dan ketua MDTA Bukittinggi serta Rumah Tahfizh.Bertempat di Aula PT.Pos Indonesia Jalan Sudirman Bukittinggi. Kamis (2/3/2023).
Asra Faber menjelaskan, ada beberapa yang menarik dari kegiatan sosialisasi ini, karena diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk membuat kegiatan BPJS Ketenaga kerjaan.
"Alhamdulillah ini merupakan satu-satunya anggota DPRD yang menganggarkan dana Pokirnya dalam bentuk BPJS tenaga kerja," ujarnya.
Menurutnya, pembagian kartu BPJS ketenaga kerja, adalah inisiatifnya selaku pengayom dan menjembatani masyarakat, untuk memberikan program jaminan tenaga kerja dan perlindungan sosial. Dimulai sejak awal November 2022 lalu beberapa peserta yang bergabung dan mempunyai kartu sudah dibayarkan dengan uang pribadi, dan ada yang sudah dibayarkan santunan meninggal dunia sebanyak tiga orang dengan masing-masing Rp.42 Juta.
"Kita menyikapi dan terketuk untuk menganggarkan dana BPJS Ketenaga kerjaan sebesar Rp.825 Juta ,ini terkait banyaknya masyarakat kelas menengah kebawah yang bekerja, seperti guru mengaji, petani, tukang ojek, pegawai honor dan lainnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, Dengan kuota yang terbatas, diprioritaskan kepada orang-orang yang mengabdi kepada masyarakat. Sudah terangkum perdana sebanyak 1500 orang Kartu BPJS Ketenaga kerjaan dengan target sebanyak 12.000 orang kartu.
Kepala Kantor BPJS Ketenaga kerjaan Kabupaten Agam Sunardi mengatakan, ini merupakan koloborasi antara BPJS dengan anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat Asra Faber yang sudah dilakukan sejak tahun lalu dengan mengganggarkan pokir pada tahun ini untuk 12.000 orang para pekerja rentan yang berada di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
"Semoga ini bisa terealisasi dan dapat dianggarkan setiap tahunnya dari Buya Asra Faber, dan juga kepada anggota DPRD lainnya. Mudah-mudahan pada Juni 2023 ini bisa direalisasikan anggaran dana pokirnya," harapnya.
Lebih lanjut sambungnya, program ini adalah program pemerintah dan amanah dari Undang-undang untuk terus melindungi para pekerja, khususnya yang ada di Kabupaten Agam dan Bukittinggi serta Sumatera Barat.
"Mengenai penggangaran secara stimulus, selama Buya Asra Faber ada di DPRD Propinsi tetap akan dijalankan, kalapun suatu saat beliau tidak di dewan lagi, masyarakat bisa langsung melanjutkannya secara mandiri atau bantuan kebijaksanaan pemerintah terhadap Data Terpadu Kesejahtetaan sosial (DTKS) perbulannya." pungkasnya.
( KH )