 |
| Kalapas Bukittinggi, Marten, Bc, IP foto bersama JMSI Bukittinggj /nas |
Bukittinggi, Canangnews - Tim Jaringan Media Sieber Indonesia (JMSI) Bukittinggi, berkesempatan mengunjungi dan mengamati dari dekat Lapas Kelas II A Bukittinggi, Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh Km 8 Kecamatan IV Angkat Candung Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Selasa (14/03).
Pada kesempatan itu, para awak media diajak untuk mengelilingi belakang kantor dan lingkungan rumah Warga Binaan (WB/napi), lapangan futsal, lapangan sepak bola, mushalla, dapur, kebun dan pustaka.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas II A Bukittinggi Marten, menjelaskan, mendatangkan penyuluh agama dari Kemenag Bukittinggi untuk membina para narapidana. Disamping itu, untuk para warga binaan (napi) yang merasa mampu untuk membagi ilmunya, bisa jadi guru kepada sesama warga binaan lapas.
"Kita menghimbau para napi yang sudah dibebaskan, bisa diterima ditengah masyarakat. Keluaga adalah hal utama yang harus menilai positif dan pemberi semangat mantan napi, setelah itu masyarakat dan pentingnya perhatian pemerintah daerah setempat," ulasnya.
Ia menyebut, Dapur Lapas juga higienes dan sangat layak untuk dikosumsi, dengan menu makanan yang berbeda dari hari pertama sampai hari ke-10, dan dihari ke-11 kembali lagi menu kehari pertama dan seterusnya 10 hari kedepan
Terkait dengan Refleksi dan capaian kinerja 2022 serta resolusi 2023 Lapas Kelas II A Bukittinggi, pihaknya membeberkan, ada banyak tercapai, misalnya ada kepastian hukum, dalam arti narapidana diberi kepastian menjalankan masa hukumannya. Napi berhak mendapatkan remisi, asimilasi dan sebagainya. Dan berupaya mencapai target belanja, dan berusaha untuk melaluinya semaksimal mungkin.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja Lapas II A Bukittinggi, Fas menambahkan, para Warga Binaan sebanyak 289 orang, mendapat ilmu dan berkesempatan untuk bekebun dengan bercocok tanaman muda, dengan begitu hasilnya nanti bisa dibayarkan preminya, perikanan kolam, serta pengrajin bahan semen dan fiberglass untuk membuat souvenir, seperti lukisan dan ampli player musik dari semen.
( KH )