Kantor Pemadam Kebakaran Bukittinggi/foto,nas |
Bukittinggi, Canangnews -Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi menyikapi peristiwa genangan air dan banjir di sejumlah kawasan pemukiman warga di Kelurahan Pulai Anak Aia dan Kelurahan Campago Ipuah.
Kepala Bidang Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi, Siziono Erik kepada media ini di lokasi rumah warga yang terdampak, Rabu (29/3/2023) mengatakan, pihaknya menyikapi penanganan banjir untuk pembersihan rumah warga yang terdampak. Hari ini di Kelurahan Pulai Anak Air dan Campago Ipuah.
“Benar, pak. Kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi pasti siap membantu warga, dalam hal ini untuk penanganan banjir, saat ini kita melakukan penyiraman, pembersihan pemukiman warga, yang pada waktu ini kita bersihkan wilayah Kelurahan Pulai Anak Air dan nantinya di sebelah di Kelurahan Campago Ipuah,” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi dengan 15 orang personil diturunkan ke lapangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Disampaikan, OPD ini memiliki 4 unit mobil pemadam kebakaran yang sistematis mendapatkan pergantian untuk melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak genangan air dan banjir, sehingga pembersihan harus menggunakan air bersih.
“kami punya 4 armada pemadam kebakaran, yang kita roling dan kita pergantikan karena untuk pembersihan ini kita pergunakan air yang bersih, supaya pelayanan kepada masyarakat memuaskan,”jelasnya.
Diakuinya, ketika hujan masih terjadi di wilayah Bukittinggi dan Kabupaten Agam hingga Selasa Malam (28/3/2023) kawasan pemukiman seperti di Pulai Anak Air masih terdampak genangan air dan banjir, dari kejadian itu bukan hanya air yang menggenangi rumah warga, tetapi ada material lain yang ikut terbawa arus air.
“iya lumpur yang masuk ke rumah warga Selasa malam itu dipengaruhi debit air yang begitu besar, air tersebut membawa muatan material yang istilahnya banjir kiriman, memang sangat luar biasa tadi malam. Sehingga sangat mengganggu masyarakat,” imbuhnya.
( KH )