CANANGNEWS.COM,Padangpariaman, - Pasca musibah angin kencang dan banjir yang melanda Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu mengakibatkan rusaknya rumah serta sarana dan prasarana umum. Beberapa diantaranya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Untuk membenahinya, Bupati Padang Pariaman didampingi oleh Anggota DPR-RI Jon Kenedy Aziz melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto di Gedung BNPB Jakarta, pada Rabu (08/02).
Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengajukan permohonan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman kepada BNPB untuk membenahi kerusakan infrastruktur sebagai dampak dari bencana alam tersebut.
"Sarana prasarana kita di Kabupaten Padang Pariaman yang mengalami kerusakan akibat bencana sangat banyak dan membutuhkan dukungan BNPB, kalau kita mengandalkan APBD jelas tidak akan sanggup," ungkapnya.
Suhatri Bur benar-benar berharap agar pengajuan permohonan dukungan untuk membenahi kerusakan sarana dan prasarana di Kabupaten Padang Pariaman tersebut dapat dikabulkan oleh BNPB.
"Semoga usulan kita ini cepat direalisasikan dan masyarakat bisa berkegiatan dengan tenang dan aman ketika hujan turun. Tidak ada lagi bencana, karena sarana prasarana kita yang rusak tersebut telah diperbaki. Kita Pemerintah Kabupaten juga bahagia, karena masyarakat hidup aman tanpa ada was was," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Suhatri Bur juga mengajukan permohonan bantuan untuk menormalisasi aliran sungai sebagai upaya untuk mengatasi banjir. Hal tersebut turut diperkuat oleh pernyataan Anggota DPR RI Jon Kenedy Aziz yang notabenenya merupakan putra daerah Padang Pariaman.
"Beberapa sungai di Kabupaten Padang Pariaman perlu dinormalisasi, seperti Batang Ulakan dan Batang Anai. Sementara itu, beberapa ruas jalan juga mengalami kerusakan. Belum lagi pesisir pantai yang mengalami abrasi. Semua wilayah yang disebutkan itu merupakan akses yang banyak digunakan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, sebagaimana usulan Pemkab Padang Pariaman tadi semoga dikabulkan oleh BNPB," tambah Jon Kenedy Aziz meyakinkan.
Pada pertemuan itu, Bupati Padang Pariaman turut didampingi oleh Asisten II Zainil dan Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya.