INHU canangnews.com - Bupati Rezita Meylani Yopi, SE melaksanakan coffee morning dengan mengundang unsur Forkopimda bertempat di ruang Narasinga Lt. II Kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Senin (13/02/2023)
Dalam penyampaiannya Kepala Kesbang Pol Bambang Indramawan, S. STP. MP mengatakan Coffee morning tersebut perdana bersama Forkopimda, selanjutnya Coffee morning membahas terkait isu-isu aktual yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu yang menimbulkan konflik di masyarakat diantaranya, Bidang Ideologi yang terkait dengan aliran-aliran yang menyimpang; Bidang Politik yaitu potensi konflik dalam menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024 dengan beberapa permasalahan salah satunya sulit menemui pendukung yang akan diverifikasi karena jarak dan tidak bisa dihubungi atau dihadirkan oleh penghubung; Bidang Sosial Budaya terkait masalah tapal batas; Bidang Ekonomi, terkait permasalahan kerjasama koperasi; Bidang Keamanan terkait moral seperti pembunuhan, sodomi, narkoba, perceraian dan perselingkuhan serta pergaulan bebas.
Menanggapi hal tersebut Bupati Rezita Meylani Yopi dalam arahannya berharap bahwa coffe morning tersebut akan menjadi rutinitas setiap bulannya berkumpul, berbagi informasi dan sharing dalam memecahkan masalah yang ada dikabupaten Indragiri Hulu.
Selanjutnya Bupati Rezita mengatakan terkait menekan angka inflasi yang ada di kab. Inhu meskipun terbilang aman namun beliau berharap masyarakat dan para petani agar tidak terpaku kepada bahan baku pokok dari luar dengan memanfaatkan perkarangan rumah dengan menanam berbagai macam tanaman pokok, dalam hal tersebut Pemda melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan selalu memberikan bantuan baik berupa bibit maupun alat-alat pertanian.
Terkait Pemilu Bupati berharap hak-hak masyarakat nantinya tidak terlupa atau tertinggal hak pilihnya, dan mengajak masyarakat agar meningkatkan partisipasinya mengikuti pemilu tersebut.
Terkait moral anak bangsa seperti pencabulan, pembunuhan, perselingkuhan dan sebagainya di beberapa waktu lalu yang notabene pelakunya adalah anak-anak dibawah umur, dengan begitu Bupati Rezita mengatakan pemda bersama OPD terkait selalu memberi sosialisasi kepada anak-anak sekolah cara menghindari hal-hal tersebut dan berharap kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anak-anak dalam penggunaan teknologi, karna salah satu penyebabnya ialah perkembangan teknologi.
Terakhir terkait Stunting Bupati berharap 2024 nanti agar angka Stunting turun dibawah angka 14% tersebut.
Bupati juga menyampaikan beberapa peringkat yang didapatkan dalam 5 tahun terakhir ini yaitu setiap tahunnya oleh Kabupaten Indragiri Hulu yaitu kota layak anak diantaranya, 2 kali dalam kategori pratama, kemudian madya dan selanjutnya nindya, dengan begitu bupati berharap Inhu bisa menjadi kota layak anak utama.
Dari hasil rapat disimpulkan beberapa diantaranya Pilkades akan diundur pada tahun 2025 dan terkait dengan penunjukan PJ. Kades ditunjuk dengan aturan yang berlaku, terkait dengan Stunting akan diadakan rapat dengan 57 perusahaan dan akan dibuat surat pernyataan sebagai upaya langsung penanganan Stunting, terkait dengan pendirian rumah ibadah agar memahami aturan-aturan yang berlaku, selanjutnya terkait inflasi agar survei ke pasar terkait dengan kebutuhan bahan pokok maupun kenaikan harga, terkait kegiatan MTQ perlu adanya kerjasama dari pihak kodim dan dan polres untuk dapat mensukseskan MTQ baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi, terkait dengan perusahaan tambang batu bara yang melewati jalur sungai agar dicari solusi terbaik dengan kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak perusahaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0302 Inhu, Letkol, Kav, Dani Prasetyo Wibowo, S. Sos; Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, SIK; Ketua Pengadilan Negeri Rengat, Chandra Gautama, SH. MH; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Roma Doris, SS. MPS. M. Eng; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Reka Varia Nora, S. Si. T. MPH; Kepala Dinas Pendidikan, Kamaruzaman, S. Sos. M"
Ditayangkan canangnews.com : Rol