PESISIR SELATAN--Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melalui Dinas PUTR membangun irigasi di Kapalo Banda Lubuak Ameh, Kampung Mesin Gergaji, Nagari Tambang, membuat petani sekitar lega.
Pembangunan ini dilaksakan melalui Dana APBD tahun 2023 sebesar Rp200 juta, pembangunan ini sangat membantu pengairan lahan persawahan masyarakat seluas lebih kurang 80 hektare.
Ketua KAN Tambang, Firman Joni, S. Sos, Datuak Gamuak mengatakan, pembangunan irigasi ini akan kembali meningkatkan produksi padi bagi petani, selama ini, katanya irigasinya yang ada telah rusak akibat terjangan air dan adanya aktifitas tambang Galian C disekitar bendungan kapalo banda.
Ia menambahkan, pembangunan irigasi sepanjang 50 meter ini berfungsi untuk kembali mengairi sawah warga yang telah mengalami kekeringan sejak beberapa bulan lalu. Sehingga dengan pembangunan ini para petani diharapkan kembali bisa menyalurkan air dari irigasi ke persawahan mereka," ujarnya.
Melihat luas lahan sawah petani di daerah ini, diakuinya, keberadaan irigasi saat ini sangat dibutuhkan." Kami sangat bersyukur pembangunan irigasi ini," ujarnya lagi.
Kendati demikian, Dt Joni bersyukur atas peran pemerintah kabupaten, atas alokasi anggaran untuk pembangunan sarana prasarana pertanian tersebut.
"Setelah pembangunan ini, harapan kami dapat dibangunkan lagi yang lebih panjang, sehingga bisa menjangkau area pesawahan petani di kampung kami," ucapnya.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah melalui OPD terkait atas terbangunnya irigasi ini.
Diakuinya, pembangunan irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan tanaman lainnya.
Informasi dihimpun Minangkabaunews, menyangkut soal itu, Pemerintah Nagari Tambang telah membuat laporan kepada Bupati melalui Dinas terkait. Selain itu masyarakat juga pernah melakukan aksi demo untuk meminta Pemerintah menghentikan kegiatan penambangan Galian C oleh CV. Putra Salido, yang dianggap merusak irigasi.
Tak berselang lama, ESDM Provinsi akhirnya menghentikan seluruh kegiatan penambangan galian c yang dilakukan oleh CV. Putra Salido dengan memasang plang disekitar area penambangan. (Ronal)