Temu ramah Komisi 2 DPRD Bukittinggi di SD Negeri 11 Bukit Apit Puhun /foto,nas |
Bukittinggi, Canangnews - Komisi II DPRD Bukittinggi lakukan kunjungan ke SD Negeri 11 Bukit Apit puhun Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi, didampingi dari Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan Bukittinggi, Selasa (17/1/2023).
Kepala SDN 11 Bukit Apit Elmiyanti,S.Pd mengutarakan, persoalan lama yang sering terjadi disekolah yang berdiri sejak 1953 ini, adalah apabila intensitas hujan yang tinggi sering terjadi banjir.
"Mudah-mudahan sekolah ini bisa direhab untuk menjadi sekolah yang lebih bagus dan banjirnya teratasi serta sarana pendidikan bisa teratasi, seperti lokal, ruang pustaka, UKS ,kantin, rumah dinas, toilet yang harus dibenahi dan direhab,"ungkapnya.
Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi Edison Khatik Basa mengatakan, dalam peninjauannya secara langsung kelapangan, ditemukan ada beberapa kondisi yang perlu menjadi perhatian bersama, baik pemerintah maupun DPRD kota Bukittinggi.
"Banjir merupakan persoalan utama, setiap lokal yang ada disekolah ini diberikan pemagar lantai dengan tinggi lebih kurang 30 Cm sebagai langkah pencegahan ketika banjir datang,"ujar Edison.
Menurutnya, hal itu sangat menjadi perhatian komisi II dan akan didiskusikan bersama pemerintah untuk mencari solusi yang terbaik terhadap SD 11 Bukit Apit.
"Hari ini awal tahun 2023, mudah-mudahan pihak sekolah cepat mengajukan proposal secara lengkap.Semoga hal ini bisa masuk dalam RKPD Pemko Bukittinggi dan selanjutnya dituangkan pada Rencana Kerja Usaha (RKU) - Prioritas Plafom Anggaran Sementara (PPAS) sebagai tahapan dari sebuah prosedur penganggaran,"imbuhnya.
Sementara, Plt.Dinas Pendidikan Kebudayaan Bukittinggi Jeki, S.Kom, MSI berharap kepada anggota dewan, supaya menganggarkan dana Pokirnya ke Sekolah ini, sebab untuk tahun 2023 tidak ada penganggaran untuk SDN 11 Bukit Apit Bukittinggi.
Turut serta dalam rombongan Komisi II DPRD Bukittinggi diantaranya, Asril, Ibnu Asis, Nur Hasra, Nofrizal Usra, Erdison Nimli dan Irman Bahar.
( KH )