Penanda tangan prasasti oleh Gubernur Sumbar menandakan peresmian gedung Tefa SMK 2 Bukittinggi /foto,nas |
Bukittinggi,Canangnews - SMK Negeri 2 Bukittinggi gelar acara Peresmian Gedung Teaching Factory (Tefa) SMKN 2 dan penyerahan kendaraan untuk sekolah itu.
Dihadiri Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Drs. Barlius,MM, Ismet Amzis,SH anggota DPRD Provinsi Sumbar serta Kacabdin Wilayah 1 Sumbar Mardison,SPd,M.Pd, bertempat di Aula SMKN 2 Bukittinggi, Kamis (12/1/2023).
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 2 Bukittinggi Dra. Meri Desna,M.Pd mengatakan, bahwa SMKN 2 ini terdapat dua lokasi,yang pertama di Pasar Bawah , kemudian di Ranjau kelurahan Bukik apit Bukittinggi.
Penyerahan kunci mobil oleh Ismet Amzis disaksikan Gubernur Mahyeldi/ nas |
"Ada sekitar 1590 orang jumlah siswa di SMK 2 Bukittinggi, dan sekolah ini sudah ditetapkan sebagai SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan SMK yang sudah ditetapkan sebagai SMK blud baru 5 ( lima) SMK di Sumbar.
Yang terdiri dari 8 jurusan, ada perkantoran, akuntansi, pemasaran, usaha perjalanan wisata, busana, boga, perhotelan serta yang terbaru jurusan kecantikan,"ujarnya.
Disebutkannya, selama kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, SMK 2 mendapatkan rezeki yang luar biasa, seperti bantuan DAK,dimana untuk fisik dan peralatan.Tahun 2022 juga mendapatkan bantuan lagi berupa bangunan dan mobil kendaraan operasional untuk praktek jurusan pariwisata.
"Alhamdulillah Kami terima bantuan mobil dari dana pokir anggota DPRD tingkat 1 Ismet Amzis, dan mobil dari Dana Alokasi Khusus ( DAK), dan gedung Tefa sebagai tempat praktek bagi siswa model pembelajaran yang berbasis produksi dan menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan proses industri,"ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Meri Desna, setiap jurusan punya tefa ,seperti jurusan Hotel punya tefa perhotelan yang ada di SMK 2, ada hotel sebanyak 15 room dengan harga bersaing, jurusan Boga dengan cake and bakerynya.
Meri menambahkan, sekolah juga memiliki mushala yang dibangun alumni dan majelis guru serta pegawai, disamping itu SMK 2 untuk menjaga kesehatan siswa, dan untuk mengembangkan literasinya, maka dibuat sudut baca agar para siswa tersebut bisa berdiskusi mengembangkan literasinya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, setiap unit usaha yang dikelola BLUD disekolah menjadi tempat belajar, untuk latihan atau teaching untuk mengasah ilmu pengetahuan.Sehingga setelah tamat, siap tampil nantinya didunia kerja.
"Bahkan dari informasi yang didapatkan, tamatan SMK akan lebih terampil dan berpengalaman apabila sering diadakan praktek untuk pelatihan yang sesuai dengan standar industri,"ulas Mahyeldi.
Menurut Gubernur, ini perlu dikembangkan ,perlu peran alumni dan komite dalam mengisi pasar pasar yang tersedia,khususnya dikota Bukittinggi.Beriringan nantinya dengan pengembangan usaha.
Lebih lanjut disebutkan, dengan adanya bantuan itu, bisa meningkatkan kwalitas dari tamatan SMKN 2 ini, Mereka yang tamat di SMK ini sudah siap ditempatkan didunia kerja sesuai kompetensi mereka.
Kemudian, sesuai dengan program provinsi, ada program unggulan 100.000 entrepreneur kepada SMK untuk siap menempatkan para lulusan SMK.Bisa mensinergikan Blud dengan potensi yang yang ada di kota kota mereka dan mereka bisa mandiri dan mengelola.
"Perlu kita manfaatkan peluang dan potensi dalam rangka menghadapi tantangan kedepan.Disamping itu untuk memaksa kita untuk berpikir lebih keras lagi, sehingga mereka bisa meningkatkan jangkauan, membuat lapangan kerja dan mengisi lapangan kerja dimasa mendatang,"pungkasnya.
Acara itu turut dihadiri Walikota Bukittingggi yang diwakili Camat Guguk Panjang, Yelrizon, Kepala SMK se Kota Bukittinggi, alumni SMKN 2 Edison Katik Basa, Kapolsek Bukittinggi serta siswa dan para guru SMKN 2.
( KH )