Indikator Kota Sehat FKS dan DKK Bukittinggi

Red
0


FKS dan DKK Bukittinggi kejar informasi indikator kota sehat


Jakarta -Canangnews -Dinas Kesehatan Kota bersama Forum Kota Sehat (FKS) Bukittinggi,memperkuat informasi  terkait tatanan dan indikator kota sehat kementerian kesehatan,Jum'at (9/12).Hal tersebut diupayakan untuk memaksimalkan persiapan dalam penilaian kota sehat 2023 mendatang.


Ketua FKS Bukittinggi Ny.Fiona Erman Safar melalui Wakil ketua Ali Rahman menjelaskan Tahun 2023 mendatang merupakan tahun penilaian untuk kota sehat.Ada pembaruan informasi tatanan dan juga indikator kota sehat yang telah ditetapkan Kemenkes.


"Untuk itu,kita coba jemput langsung informasi agar lebih jelas dan dikoordinasikan secara maksimal nantinya dengan tim pembina.Tahun 2019 lalu kota Bukittinggi telah meraih Swasti Sabar Wistara,"jelasnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi,melalui Kabid kesmas-P2P drg.Sanora Yuder menyampaikan,DKK sebagai salah satu pembina kota sehat tentunya juga harus aktif dalam pelaksanaan program kota sehat.Bagaimana indikator yang ditentukan dapat dibahas bersama oleh tim pembina dan direalisasikan ditengah masyarakat.


Ketua tim kerja penyehatan udara,tanah dan kawasan Direktorat penyehatan lingkungan, Dra.Cucu Cakrawati Kosim mengatakan,untuk tahun 2023 kemenkes telah tetapkan 9 tatanan yang akan jadi penilaian,ada format laporan yang harus diisi kabupaten kota dan dikirim ke Provinsi.



"SK tim.pembina dan forum,rencana kerja tim pembina harus dilengkapi.Padapa atau Wistara ditentukan dengan hasil penilaian setiap indikator dari 9 tatanan itu.Sebelum verifikasi kami harapkan setiap kabupaten dan kota memastikan penyelenggaraan kota sehat terlaksana,"ungkapnya.


( KH )

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top