Grup Randai "Buluah Perindu" SMPN 19 Sijunjung
Sijunjung, CanangNews.com - Grup Randai "Buluah Perindu" SMPN 19 Sijunjung yang beralamat di Nagari Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat adalah organisasi ektrakurikuler kesenian siswa-siswi SMPN 19 Sijunjung.
Demikian diungkapkan Kepala SMPN 19 Sijunjung Darlisma, S.Pd., MM atau yang akrab di panggil Bunda Ema mengawali pembicaraan dengan awak media ini di kantornya Mundam Sakti, Sabtu (10/12/2022)
Grup ini beranggotakan 30 siswa ini sudah menampilkan 2 lakon perdana yang cukup membuat pemirsanya berdecak kagum dibuatnya. Pertama cerita Andam sari dan Malano yang berisikan pesan moral pentingnnya karakter dalam kehidupan sehari hari.
Diceritakan 2 orang pemuda yang sama-sama sukses tapi mempunyai karakter berbeda yang ingin melamar putri rajo yang bernama Puti Andam Sari. Pemuda yang pertama bernama Malano perantau sukses yang tidak berpendidikan tinggi tapi berkarakter baik.
Sementara yang ke dua bernama Ir.Tamam pemuda sukses yang berpendidikan tinggi tapi berkarakter kurang baik. Maka jatuhlah pilihan Dt. Rajo Mangkuto dan putrinya Puti Andam Sari kepada Malano yang tidak berpendidikan tinggi tapi berkarakter baik.
Cerita yang kedua berbentuk penyuluhan KB untuk masyarakat yang berjudul Resiko Pernikahan di usia muda. Kami tertarik mengangkat cerita ini karena banyak pernikahan dini terjadi di tengah masyarakat, sementara Nagari Mundam Sakti di tetapkan sebagai kampung KB oleh BKKBN Kabupaten Sijunjung.
Karena aktifnya grup randai Buluah Perindu ini maka penyuluh KB dari BKKBN Kabupaten Sijunjung sudah pula memanfaatkan grup randai ini untuk penyuluhan KB kepada masyarakat sekaligus untuk hiburan
Lebih lanjut, Ema yang pernah juga juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten ini menerangkan, "Grup randai Buluah Perindu punya pelatih handal yang bernama Reni Nuran, ST. Pelatih ini berlatar belakang pendidikan teknik tapi mempunyai darah dan jiwa seni yang tinggi. Putri asli Mundam Sakti ini merasa terpanggil jiwanya untuk mewariskan randai kepada peserta didik" ungkap Ema.
"Grup Randai ini berdiri pada bulan maret 2021. Alhamdulilah masih berlanjut sampai sekarang. Latihan anak-anak 1blminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu jam 15.00 - 17.30. Ide berdirinya Grup Randai ini berawal dari guru kesenian SMPN 19 Sijunjung ibu Fitra Leni, SS yang merasa terpanggil untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik.
Lagi pula randai merupakan kesenian yang menggabungkan musik, tari, drama dan silat", tambah Ema.
Lebih detail Ema melanjurkan "Grup Randai Buluah Perindu ini sudah tampil di beberapa acara penting, seperti perpisahan siswa kelas IX SMPN 19 Sijunjung TP. 2021/2022.
perpisahan siswa kelas VI SDN 4 Mundam Sakti tp. 2021/2022, dan menghibur masyarakat Mundam Sakti di Pasar dan di Rumah Tokoh-tokoh masyarakat Mundam Sakti", tutur Ema.
Adapun Stuktur dari Grup Randai Buluah Perindu SMPN 19 Sijunjung adalah Kepala SMPN 19 Sijunjung Darlisma, S.Pd, MM selaku pembina, Fitra Leni, SS penanggung jawab, Reni Nuran, ST Sebagai Pelatih serta siswa-siswi SMPN 19 Sijunjung sebagai Anggota Randai. Seluruh Guru-guru dan Staf TU SMPN 19 Sijunjung adalah sebagai suppoter.
Selain itu, upaya kepala Sekolah adalah membantu pembiayaan honor pelatih yang diambil dari dana BOS. "Saya senang dan sangat bangga dengan kegiatan ektrakurikuler Randai ini. Hal ini juga di apresiasi oleh salah seorang anggota dewan dari Partai Perindo yaitu Syasmi yang mendukung secara moril dan materil barupa bantuan dana Pokir untuk pengadaan sound system dan kostum randai", tambahnya bersemangat.
"Saya berharap dan bertekad untuk bisa mengambangkan kegiatan randai ini secara professional dan bisa tampil di barbagai even nagari, kecamatan, kabupaten bahkan bisa tampil di TVRI Padang. Sehingga Randai ini bernilai jual yang bagus. Sungguhpun demikian grup Randai Buluah Perindu SMPN 19 Sijunjung ini masih jauh dari sempurna.
"Kami mohon dukungan dan pembinaan dari semua pihak yang berkompeten", komentar Ema mengakhiri pembicaraannya. (TJP/Bur)