Banyak sekali hobi-hobi yang sebenarnya berpeluang untuk dijadikan bisnis, salah satunya adalah fotografi. Fotografi dianggap menjadi salah satu hobi dengan peluang cuan yang menjanjikan, hal ini bisa dilihat maraknya pemakaian fotografer pada banyak momen.
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki hobi yang satu ini, ada baiknya terus mengasah kemampuan Anda dan meningkatkannya ke jenjang profesional. Seiring mengasah teknik fotografi ke jenjang yang profesional, ada baiknya sembari melengkapi perlengkapan-perlengkapan fotografi layaknya seorang profesional. Tapi tentu saja kamera jadi senjata utama, seperti Kamera Nikon. Selain kamera, apa saja ya kira-kira peralatan lainnya? Simak di bawah ini!
1. Kamera DSLR
Saat menentukan hendak menjadi seorang fotografer profesional maka Anda pun harus membentuk branding dimana Anda menunjukkan bahwasannya foto yang dihasilkan di atas rata-rata atau memiliki daya tarik sendiri. Nah, biasanya semakin jernih atau tajamnya sebuah foto dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah kamera itu sendiri. Untuk menghasilkan foto yang bagus, ada baiknya Anda menggunakan kamera DSLR Pro Level. Kamera jenis ini telah dilengkapi dengan sensor full-frame dimana dengan sensor tersebut membuat foto yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Sebagai referensi, salah satu kamera yang sudah berada di level profesional adalah kamera Nikon. Memiliki tipe yang beragam mulai dari kamera entry level sampai pro, Nikon hadir untuk mendukung para fotografer tampil lebih profesional dengan menggunakan produknya. Jika berminat, bisa melihat harga dan jenis-jenis di e-commerce Blibli.
2. Berbagai Lensa beserta Filternya
Selanjutnya adalah lensa yang beragam, kamera DSLR Anda akan semakin gahar jika dipasangkan dengan lensa-lensa lainnya. Tidak hanya berbekal lensa kit atau lensa bawaan saja, sebagai seorang fotografer profesional Anda harus memiliki beragam lensa yang nantinya disesuaikan dengan lapangan pada saat Anda melakukan sesi pemotretan. Jenis lensa sendiri terdiri dari lensa wide angle, tele, fix, dan lainnya. Bisa disesuaikan pula dengan fokus pemotretan Anda, jika memotret sesuatu yang bergerak contohnya binatang di alam liar maka memerlukan lensa yang mendukung aktivitas pemotretan tersebut. Lengkapi pula filter lensa seperti filter UV dimana filter ini merupakan filter yang paling standar dalam dunia fotografi. Filter lensa berguna untuk melindungi lensa dari adanya debu yang bisa membuat hasil gambar tidak bagus ataupun goresan yang tidak sengaja. Tidak hanya filter UV saja yang tersedia, ada pula filter lainnya yakni filter ND dan CPL, dimana keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
3. Laptop dengan Spesifikasi Terbaik
Gambar yang ditangkap tidak selamanya memberikan hasil yang baik, bisa dikarenakan faktor eksternal seperti kurangnya pencahayaan, adanya kebocoran pada foto, dan lainnya. Maka dari itu, sebagai seorang fotografer pun Anda diharuskan untuk lihai dalam mengedit foto agar tampil ciamik. Hal ini bisa Anda lihat pada hasil foto pernikahan sepasang pengantin yang memiliki tone khusus. Nah, itu bukanlah tone yang dihasilkan oleh sebuah kamera, melainkan dari hasil pemotretan, seorang fotografer akan mengedit kembali gambar agar terlihat bagus dan menarik. Oleh karena itu, untuk mendukung performa editing gambar, seorang fotografer disarankan untuk memiliki laptop dengan spesifikasi terbaik dan pastinya mendukung aktivitas editing. Disarankan laptop memiliki RAM minimal 4 GB, prosesor dengan kecepatan di atas 2,4 Ghz, dan adanya Nvidia GeForce sebagai kartu grafis.
4. Harddisk
Ketika menjadi fotografer profesional, Anda tidak boleh menyepelekan yang namanya keberadaan harddisk sebab alat tersebut akan membantu Anda untuk menampung semua foto yang Anda hasilkan, jadi tidak ada lagi permasalahan terkait memori yang penuh. Selain itu dengan adanya harddisk membuat aktivitas editing Anda lebih nyaman sebab tidak perlu lagi membawa kamera Anda kemana-mana, hanya perlu membawa harddisk dan Anda bisa melakukan proses mengedit dimana saja.
5. Background
Fotografer sendiri sebenarnya memiliki fokus akan bidang yang hendak ia tekuni, misal menjadi fotografer bola, binatang di alam liar, wedding photographer, hingga fotografer dalam ruangan atau di studio. Jika Anda memilih untuk menekuni bidang sebagai fotografer dalam ruangan yang dimana terdapat sebuah studio, maka penting untuk Anda memiliki background dengan beragam warna. Background ini nantinya akan membantu Anda untuk mendapatkan latar belakang yang sesuai dengan tema yang diinginkan, semisal memotret produk, identiknya digunakan warga putih atau warna lainnya.
6. Lighting
Jika menjadi seorang fotografer terlebih di dalam studio maka Anda wajib memiliki sebuah lighting yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan cahaya tambahan. Berapa banyak lighting untuk skala profesional? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan namun pada umumnya, jika melakukan photoshoot di dalam ruangan, dibutuhkannya minimal 3 lighting agar pencahayaan terbagi secara merata pada objek dan tentunya mempermudah dalam pengeditan.
7. Tripod
Lalu yang terakhir adalah tripod. Baik di dalam maupun luar ruangan, tripod dapat berfungsi untuk membantu Anda dalam pemotretan. Fungsinya adalah agar sudut serta wilayah pengambilan gambar tidak berubah, beda halnya jika pemotretan dilakukan dengan tangan Anda dimana bisa saja sudut dan angle tidak lagi sama. Selain itu, ini juga mempermudah agar tangan Anda tidak pegal memegang kamera berlama-lama. Agar hasil foto baik, letakkan tripod di permukaan yang datar, ya!
Semua peralatan tersebut memang diperlukan bagi seorang profesional. Tapi buat Anda yang baru ingin terjun ke dunia fotografi, tak perlu langsung memiliki semua. Yang paling utama tentu saja kamera.