Pakandangan, canangnews.com — Perlombaan antara pondok pesantren (pontren) se- Provinsi Sumatera Barat Jumat 14 Oktober 2022 di gelar di komplek putra pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan Ringan, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, resmi dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Padang Pariaman.
Mewakili Bupati Padang Pariaman, Dra. Sumarni,Mpd, kepala Dinas Sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak didampingi Sekretaris Dinas Sosial Suhatman, membuka secara resmi perlombaan dan pertandingan dalam rangka menyambut hari Santri Nasional antar pondok se -Sumatera Barat, (15/10/22).
Dalam kegiatan pembukaan lomba antar pesantren di Sumatera Barat, turut hadir Anggota DPD RI H.Leo Nardi Harmaini dan Wakapolres Padang Pariaman.
Sumarni menyampaikan mohon maaf karena Bupati tidak bisa Hadir, Mudah mudahan tidak mengurangi makna dari kegiatan kita hari ini, Semoga dengan adanya kegiatan ini kita bisa Bersilaturahmi, Beradaptasi dan bisa meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan kita dalam Cabang-cabang Lomba menyambut Hari Santri Nasional yang akan kita Laksanakan hari ini.
Sumarni juga berpesan kepada anak anak santri bahwa anak anak yg ada disini merupakan amanah masyarakat, Karena belajar di Pesantren maka ada 3 Elemen yang harus dipahami Ilmu, Amal dan Adab. Semoga kelak belajar di Pesantren ini semoga anak anak menjadi Pemimpin yang Amanah, semoga melalui Pondok Pesantren Nurul Yaqin ini kalian akan menjadi Pemimpin yang Amanah Berbudaya dan Religius seperti apa yang telah dicanangkan oleh Bupati kita yaitu Padang Pariaman Berjaya. Jelasnya.
Ketua Yayasan Buya Idarus Salam mengucapkan “ terima kasih kepada seluruh tamu yang Hadir Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, ada berbagai yang kami laksanakan, perlombaan ini diikuti oleh perwakilan seluruh Pondok Pesantren Nurul Yaqin Yang ada Di Sumatera Barat.
Pondok Pesantren Nurul Yaqin Yang ada di Induk Ringan ringan ini santri nya lebih kurang Seribu Lima Ratus Orang, Pondok Nurul Yaqin ini Sudah mempunyai Cabang yang tersebar di indonesia.
Terutama di sumatera Barat sudah mempunyai cabang sebanyak 34 Cabang.
Dalam Momentum ini kami menyampaikan Sebetulnya yang ingin masuk ke pesantren ini cukup besar.
Terbukti 5 Tahun terakhir kami tidak bisa menerima seluruh yang ingin masuk ke pesantren ini, contoh nya tahun kemarin ada sebanyak 600 orang yang ingin masuk tapi kapasitas Pondok kami Hanya bisa menampung 400 Orang, hal itu Karena Pondok Pesantren terbatas Dari sarana dan prasarana.”Pungkasnya.