Pesisir Selatan, CanangNews - Didukung dengan Bangun RMU Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat menarget peningkatan kualitas gabah dan beras di daerahnya.
Ini terlihat dengan dibangunnya sejumlah Rice Milling Unit (RMU) di daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona tersebut.
Dalam tahun ini, setidaknya sudah ada 8 titik lokasi pembangunan RMU.
Diantaranya: 7 unit dikegiatan Dinas Perikanan & Pangan, dan 1 unit lagi kegiatan Dinas Pertanian.
"Tahun ini, kita (Pemkab Pessel) bangun 1 unit RMU, dengan total dana Rp532 juta," ucap Kepala Dinas Pertanian Pessel Madrianto melalui Kabid Tanaman Pangan & Holtikultura, Yeni Gusti di Painan.
Dengan rincian, sambungnya, pengadaan mesin RMU Rp361 juta, dan Bangunan (kontruksi) RMU Rp 171 juta.
"Bangunan RMU berukuran 8 x 20 meter, sudah selesai pengerjaan, dan tinggal serah terima saja lagi," ujar Yeni.
Lokasi pembangunan di kecamatan Linggo Sari Baganti. Tepatnya Kampung Lubuk Buaya Nagari Air Haji Tenggara.
Kampung tersebut memiliki lahan sawah luas, dan masih minim mesin penggilingan padi.
"Kampung Lubuk Buaya luas hamparan sawah mencapai 300 Ha, dengan rata-rata panen 4 ton/Ha," terang Yeni.
Untuk pengelolaan dan operasional sambungnya, dipercayakan kepada Kelompok Tani (Keltan) Kampung Dalam, dan bagaimana metodenya mereka (keltan) yang atur.
"Namun, tetap dibawah pengawasan, pendampingan, dan pembinaan Dinas Pertanian," ucap Yeni.
Menyoal mesin, terangnya lagi, masuk kategori modern. Dimana sudah pakai elevator alias otomatis. Mesin diesel starter alias tidak pakai engkol lagi. Kapasitas mesin RMU 1 - 1,5 ton/jam.
Harapan dengan adanya pengadaan 1 unit paket RMU ini, pemkab bisa memenuhi/menjaga daya stok di daerah, dan menjamin baiknya kualitas hasil penggilingan gabah pascapanen.
"Dan, pastinya harga jual beras akan meningkat, sehingga berdampak pada meningkatnya taraf hidup dan perekonomian petani," ujar Yeni.
Dilansir berita sebelumnya, di tahun ini, pemkab Pessel juga membangun 7 unit paket lengkap RMU modern di 5 kecamatan.
Pembangunan tersebut merupakan kegiatan di Dinas Perikanan & Pangan, dengan total budget Rp 6,615 Miliar.
Dengan rincian : Rumah Bangunan RMU, Lumbung Pangan, Area Lantai Jemur, Mesin Rice Milling Unit, dan Mesin Bed Dryer (Mesin Pengering Gabah).
Per unit paket berbudjet Rp945 juta, didanai dana DAK tahun 2021, dengan luasan 1 unit RMU sekitar 18x18 meter.
Lokasi pembangunan menyebar di 5 kecamatan, yakni: Kecamatan Lengayang (Nagari Kambang Timur), Ranah Pesisir (Nagari Sungai Tunu Barat), Airpura (Nagari Damar Lapan Batang Inderapura & Nagari Muara Indrapura).
Kemudian, Kecamatan Pancung Soal (Nagari Indrapura Selatan & Nagari Tiga Sepakat Inderapura), dan Kecamatan Basa
Ampek Balai Tapan (Nagari Riak Danau Tapan).
Data pihak terkait (2016), total luas sawah di kabupaten Pesisir Selatan 30.710 Ha.
Rincian: sawah irigasi 21.892 Ha, sawah tadah hujan 8.440 ha, sawah pasang surut 70 Ha, dan sawah lebak 308 Ha.
Total luas tanam 58.925 Ha, luas panen 53.096 Ha, Produksi 270.230 ton dengan rata-rata average 50,89 kuintal/Ha.