 |
| Salah seorang Guru SMAN 1 Siberut Utara menunjukkan bangunan yang retak akibat Gempa kuat maknitudo 6,1 Sr. Foto:Istimewa |
Sikabaluan Canangnews,Beberapa ruangan di SMAN 1 Siberut Utara ada retakan hebat dibagian din-ding tembok bangunan.
Mulai dari kantor Kepala Sekolah hingga ruangan kelas dan Asrama khusus siswi SMAN 1 Siberut Utara tampak ada retakan panjang mulai dari bawah hingga atas bagian loteng yang ambruk akibat Gempa berkekuatan 6,1 Sr yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Kepala Sekolah SMAN 1 Siberut Utara,Paulus Sikaraja Spd.Mm mengatakan,Retakan terjadi pasca gempa maknitudo 6,1 pagi hari ditambah dengan goncangan susulan.
"Retakan ada sudah sejak awal Gempa Bumi 6,1 Sr yang terjadi pagi hari dan sangat mengkhawatirkan bagi guru dan siswa bila adanya susulan baru lebih kuat yang akan mengakibatkan rubuhnya bangunan"Ungkapnya kapada Canangnews saat dimintai keterangan Senin 12/09/22.
Lebih lanjut dikatakan Paulus,lokasi bangunan sekolah juga sangat rentan dengan ancaman Tsunami karena sangat dekat dengan pantai sementara durasi Gempa dengan susulan Tsunami hanya berkisar 5 sampai 10 menit.
" terkait lokasi bangunan sekolah yang rentan dengan ancaman Tsunami kita sudah usulkan relokasi bangunan bahkan hibahkan tanah untuk bangunan baru pada saat itu kepada pihak Kabupaten Kepulauan Mentawai namun hingga saat ini belum ada tindakan"Jelasnya.
Paulus juga mengatakan bahwa proposal untuk penanganan perbaikan serta relokasi bangunan baru sudah dibuat dan akan dilaporkan berapa kerusakan,serta titik-titik yang patut ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Adapun jumlah siswa SMAN 1 Siberut Utara secara keseluruhan 466,sementara untuk jumlah guru serta karyawan sebanyak 46 orang.(Js)