Pesisir Selatan, CanangNews - Dinas Perikanan dan Pangan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat menyiapkan bantuan bibit ikan nila ke masyarakat sebanyak ratusan ribu ekor di tahun ini.
"Tahun ini, kita menyiapkan bantuan bibit ikan nila sebanyak 121.400 ekor untuk masyarakat," ucap Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pessel, Firdaus, Selasa.
Bantuan tersebut, terangnya, akan dibagikan ke 4 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di 3 kecamatan.
Diantaranya; Pokdakan Tabek Gadang Nagari Muara Air di Bayang Utara, Pokdakan Air Terjun Bayang Sani Nagari Koto Baru Koto Berapak di Bayang.
Kemudian, Pokdakan Ikan Mas Limau Manis Indah Kampuang Limau Manis Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilir, dan Pokdakan Vila Indah Bukit Pulai Kampung Bukit Pulai IV Koto Hilir di Kecamatan Batang Kapas.
"Masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang, dengan jumlah kolam beragam. Ada punya satu kolam di kelompok dan ada juga yang lebih. Namun, pertanggungjawaban budidaya tetap atasnama kelompok," ujar Firdaus.
Selain bibit ikan, sambungnya, kelompok juga dibantu pakan ternak sebanyak 9.100 kilogram.
"Jadi, masing-masing kelompok akan menerima 30.350 ekor bibit ikan nila dan 2.275 kilogram pakan ikan. Total anggaran kegiatan ini sebesar Rp 202 Juta dari APBD," terang Firdaus.
Disisi kegiatan, tambahnya, pihak dinas juga akan mengintensifkan tim penyuluh perikanan ke kelompok-kelompok tersebut.
Mereka (tim penyuluh) bakal melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait kegiatan budidaya.
"Harapannya, pola pemberdayaan sesuai program dinas terlaksana. Di sisi masyarakat penerima (pokdakan) pun bermanfaat. Karena, dapat meningkatkan penghasilan (ekonomi) anggota kelompok. Tapi, tetap kami tetap ingatkan untuk bisa menyisihkan biaya panen nantinya. Terutama untuk beli bibit dan pakan lagi (usai panen). Supaya ada keberlanjutan dari bantuan ini ke depan," terang Firdaus.
Data Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pessel, potensi wilayah budi daya ikan air tawar mencapai 1.752 hektare (diluar demplot). Sedangkan potensi panen budi daya mencapai 14.000 ton/tahun.