 |
| Ilustrasi Seismograf. Foto sumber:Geogle |
Sikabaluan Canangnews,Mentawai diguncang gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter tepatnya di Sikabaluan Siberut Utara sebagian dari warga mengungsi ke gunung Tamairang untuk mengantisipasi gempa susulan yang sudah masuk kali kedua dari pagi tadi.
"Gempa sudah mengguncang mulai pukul 05.34 pagi tadi dengan kekuatan lumayan kencang dilanjut lagi pukul 10.29 dengan kekuatan kencang sehingga warga berhamburan keluar rumah bahkan sebagian ada yang mengungsi ke tamairang"ungkap suryani kepada Canangnews saat memberikan keterangan Senin 29/08/22.
Dilanjutkan dia,tidak ada lagi dipedulikan panduan BMKG karena sebagian warga sudah mulai berlarian di jalan hendak menuju pengungsian yang lumayan jauh jaraknya dari daerah pantai Muara Sikabaluan.
Sementara ditempat lain Yanto salah satu warga Desa Monganpoula mengakui panik saat dioyak gempa kencang berkekuatan 6,4 Sr,namun hanya keluar rumah untuk mengantisipasi bangunan runtuh karena jarak pantai dengan bangunan sangat jauh.
"Saat gempa mengguncang kencang kita sedang di lantai dua tempat penukangan rumah walet,terkejut saat ada getaran kuat sehingga panik dan melompat dari tangga atas ke tangga bawah untuk menyelamatkan anak yang masih berumuh 7 bulan" ujarnya.
Sementara Siddik yang juga warga monganpoula mengatakan lari kesekolah saat gempa berlangsung untuk menjemput anaknya yang masih di bangku sekolah dasar tersebut.
Terpantau juga anak sekolah berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri dari runtuhan bangunan beton.
Hingga berita dinaikkan tidak ada korban dalam insiden gempa berkekuatan 6,4 Sr di Kecamatan Siberut Utara.(Js)