 |
| Ketum HIPMI Agam, Eka Heraska |
Agam, -Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Agam, Eka Heraska mengecam pernyataan Wali Kota Payakumbuh Riza Palepi yang menyebut HIPMI Payakumbuh merupakan pengusaha ecek ecek dan masih menyusu ke pemerintah daerah untuk menggelar suatu kegiatan.
"Kita prihatin dengan pernyataan ini. Seharusnya pimpinan mengayomi pengusaha bukan menjatuhkan, lantaran adanya penilaian terhadap pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Apalagi mau melangkah lebih jauh ke Sumbar nantinya," ungkap Eka Heraska, di Lubuk Basung, Senin (11/7/22).
Dikatakan, sisi penilaian dilakukan HIPMI sebagaimana bentuk layanan perizinan di masing-masing Kabupaten Kota di Sumbar. terutama terkait mempermudah perizinan berusaha kepada masyarakat.
"Menurut kami, rapor merah yang disematkan pada DPMPTSP Payakumbuh tersebut, hal yang sepantasnya didapatkan karena memang itu sisi penilaiannya," terangnya.
Menurutnya, HIPMI merupakan wujud kecintaan hingga mau berkontribusi bagi daerah. Jika HIPMI mengkritik kinerja pemerintah, itu merupakan hal yang biasa, karena itu memang urusan publik.
"Kami mau ber-HIPMI, karna kita cinta dan mau berkontribusi bagi daerah, dari sinilah kami dapat berbuat. Kami bukan ecek ecek dan perlu dicatat, jika pengusaha dan tokoh nasional saat ini, seperti bang Sandiaga Uno, Bahli, Luthfi hingga Erik Thohir, bahkan Bapak Presiden RI Jokowidodo juga berangkat dari rumah besar HIPMI," tegasnya.
Pihaknya berharap, agar hal seperti ini tidak terulang kembali. "Kami para anak muda saat ini sangat ingin berkontribusi bagi daerah kami masing masing. Mengingat usia HIPMI yang sudah menginjak 50 tahun, sudah usia yg sangat matang. Organisasi akan hidup jika dia memiliki banyak relasi," tukasnya
