Dr. (C) Erawati, M. Pd., Key speaker Lokakarya IKM di SMPN 6 Sawahlunto ( Tri Joko)
Sawahlunto, Canangnews.com - Lokakarya lmplemrntasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Penyiapan KOSP dilaksanakan di SMPN 6 Sawahlunto, Minggu, 19 Juni 2022. Key speaker atau pendamping acara ini adalah Dr.(C) Erawati, M.Pd, kepala SMPN 39 Padang.
Acara istimewa ini, diinisiasi oleh Ramayenti, SS., MM., kepala sekolah SMPN 6 Sawahlunto dan tim. Lebih lanjut, Ramayenti, yang akrab di sapa buk Maya dan selalu enerjik ini menyebutkan bahwa acara ini adalah salah satu diantara rangkaian lokakarya yang telah direncanakan mendatangkan key speaker dari Padang dan Bukittinggi.
Kasi Kurikulum Disdik Sawahlunto, Adestik Meri, M.Pd. sa'at membuka Lokakarya IKM ( Tri Joko)
SMPN 6 Sawahlunto adalah satu satunya sekolah ditingkat SMP di kota Sawahlunto yang menjadi sekolah yang akan menerapkan kurikulum merdeka sebagai sekolah penggerak. Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, yang di wakili oleh Kasi Kurikulum Ermayulis, S.Pd. dan Pengawas SMP Adestik Meri, M.Pd. dan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidik yang berjumlah lebih dari 40 orang.
Ramayenti, SS. MM. Memberikan sambutan dan arahannya (Tri Joko)
Sosok Dr (C) Erawati, M.Pd., adalah sosok seorang kepala sekolah yang ramah, berdedikasi terhadap tugas dan sangat memahami tugasnya sebagai kepala sekolah yang telah menerapkan merdeka belajar di sekolahnya.
Erawati mengawali tugasnya sebagai pendidik di SMA Ekasakti Padang, SMPN 35, dosen beberapa perguruan tinggi di Padang dan saat ini sedang mengemban tugas sebagai kepala SMPN 39 Padang. sejak 2016. SMPN 39 Padang adalah salah satu sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka tahun yang kedua sejak 2021.
Peserta lokakarya seluruh majelis guru SMPN 6 dan undangan (Tri Joko)Disampaikan oleh Erawati bahwa sekolah penggerak yang dipimpinnya adalah bukan sekolah unggul dikarenakan belum mempunyai sarana yang cukup dan masih banyak yang kurang. Sekolah ini baru berdiri tahun 2016 dengan gedung bekas sekolah dasar. SMPN 39 terpilih menjadi sekolah penggerak antara lain disebabkan karena sekolah tersebut mempunyai keunggulan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mau berubah.(TJP)