 |
| Suasana pertemuan antara Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora dengan PKDP Sumbar. (Foto : Zakirman Tanjung) |
Padang, CanangNews – Hubungan kekerabatan masyarakat Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman dengan para perantau terjalin sangat baik. Komunikasi dan silaturrahim di antara mereka terbangun dalam organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) dengan kepengurusan sejak dari pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Dengan adanya sarana komunikasi yang canggih, silaturrahim masyarakat ranah dengan perantau terjalin intensif. Jika memungkinkan, mereka saling mengunjungi untuk bertukar pengalaman dan berbagi informasi, lalu menindaklanjuti dalam bentuk kerjasama atau pemberian bantuan.
Jumat (10/6/2022) malam, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKDP Provinsi Sumatra Barat menerima kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman Fitri Nora SE bertempat di Ruang Pertemuan Lapau Piaman, Pulak Karang - Kota Pariaman. Pertemuan diawali dengan makan malam bersama.
Kedatangan Fitri Nora diterima oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) DPW PKDP Syaharman Zanhar, Hendra Anwar dan Buyung Lapau beserta pengurus lain seperti Yetti Marlida, Susi Zetka dan Yusni Elma. Turut hadir Pengurus DPP PKDP Irwan Sikumbang dan Muhakam serta Penasihat PKDP Haji Masful.
Pertemuan dibuka Syaharman Zanhar yang menyatakan apresiasi kepada Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora atas kesediaan bersilaturrahim dengan DPW PKDP di tengah kesibukan memimpin sidang-sidang membahas berbagai agenda daerah di gedung wakil rakyat.
Pada kesempatan itu, Fitri Nora menyatakan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada para petinggi PKDP atas kesediaan menerima kedatangannya. Menurutnya, keberadaan organisasi perantau asal Piaman yang sudah puluhan tahun terbentuk dan aktif berperan sangat besar terhadap ranah atau kampung halaman.
Meski demikian, Nora menyuarakan harapan agar peran lebih meningkat lagi, antara lain dengan berinvestasi di Kota Pariaman yang terus berbenah dan membangun berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan warga dan masyarakat secara umum.
"Kita sama-sama melihat dan merasakan, laju berbagai sektor pembangunan di Kota Pariaman semenjak lepas secara administratif dari Kabupaten Padang Pariaman, 2 Juli 2002, sangat pesat. Namun, kita tentu ingin lebih pesat lagi," ujar legislator kelahiran 7 Januari1970 ini.
Nora menyebutkan masih banyak fasilitas yang dibutuhkan warga serta untuk mendorong kemajuan kota yang belum memadai. Antara lain pusat perdagangan (trading house), hotel berbintang dan gedung pertemuan yang representatif.
"Jika hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang terbatas, tentu membutuhkan waktu sangat lama untuk membangun semua fasilitas yang dibutuhkan dimaksud," ujar Nora.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah bersama masyarakat Kota Pariaman sangat mengharapkan kehadiran para investor.
Sebelumnya, ketika membuka kegiatan silaturrahim, Syaharman Zanhar (SZ) menjelaskan keberadaan dirinya bersama jajaran pengurus DPW PKDP merupakan pejabat sementara dengan tugas utama menyiapkan dan memfasilitasi pemilihan pengurus definitif.
"Meskipun demikian, kami mendapat tugas tambahan yang cukup berat, yakni memfasilitasi pemilihan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKDP yang direncanakan berlangsung di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman,.September mendatang," kata SZ.
Bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) DPP PKDP, ulas SZ, DPW PKDP akan melaksanakan iven Piaman Baralek Gadang dengan menampilkan berbagai atraksi kesenian dan kuliner khas daerah itu. (Zakirman Tanjung)
