PJ Bupati Martinus Dahlan Disikusi dengan Camat Siberut Utara,Bersama Staf soal rencana relokasi bangunan sekolah.
Foto:Wartawan/johan.
Sikabaluan Canangnews-Pelaksana Jabatan Bupati Sementara Martinus Dahlan usai dilantik sebagai pimpinan sementara di Kabupaten Kepulauan Mentawai lakukan kunjungan pertama di Sikabaluan tepatnya di Kecamatan Siberut Utara.
Kunjungan pertama PJ bupati di Sikabaluan didampingi oleh Perkompimda yang terdiri dari Kepala Bappeda,seluruh kepala dinas,Dandim,Perwakilan dari Kapolres Mentawai untuk melihat kondisi diwilayah tersebut.
Disela-sela kesibukan Bupati sementara menyempatkan diri mengunjungi sekolah lama tempat dirinya menjalani pendidikan sekolah dasar yang terletak di Muara Sikabaluan di era tahun 80.
Martinus Dahlan dalam kunjungannya menceriterakan bagaimana kondisi sekolah dimasa dirinya di bangku sekolah dasar pada masa itu,mulai dari kenangan belajar bersama,hingga jajan di lingkungan sekolah ikut disampaikan.
"Saya alumni SD 09 Muara Sikabaluan pada tahun 80 an pada masa itu bangunan sekolah masih dalam kondisi seadanya namun kenangan masih melekat hingga saat sekarang ini seperti halnya jajan dilingkungan sekolah"ungkapnya kepada Canangnews,saat diwawancarai Kamis 2/06/22.
Martinus mengaku bangga sekolah di SDN 09 Muara Sikabaluan karena dapat mencetak dirinya menjadi seorang yang berguna bagi banyak orang,dari apa yang ia peroleh selama ini.
Dari wujud terimakasih atas apa yang ia peroleh dirinya akan merelokasi bangunan sekolah dari wilayah zona merah banjir yang hampir setiap saat menggenangi lingkungan tersebut.
"Kondisi lingkungan sekolah sering direndam banjir maka pihak dinas pendidikan wajib melakukan relokasi bangunan sekolah ketempat yang lebih aman karena lingkungan muara sikabaluan sudah dikategorikan zona merah"jelasnya.
dilanjutkan dia bupati akan lakukan koordinasi langsung dengan pihak dinas pendidikan untuk mempercepat proses relokasi sementara lokasi pembangunan sudah tersedia,tambahnya.
"Terkait lokasi bangunan sekolah kita sudah diskusikan dengan pihak suku Sabebegen dan sudah tersedia sebanyak 18 hektare tinggal bagaimana dinas pendidikan Mentawai menyikapinya"
Dirinya menekankan bahwa keinginan tersebut bukan lagi sebagai wacana sementara dan mesti terlaksana dengan cepat dalam waktu dekat.
Sementara ditempat yang sama Keke salah satu guru sekolah mengakui masih banyak fasilitas yang kurang salah satunya perpustakaan dan kantin khusus sekolah.
"Kita masih kekurangan fasilitas disekolah salah satunya perpustakaan dan kantin khusus di lingkungan sekolah" ujarnya.
Dirinya berharap kedepan sekolah SDN 09 Muara Sikabaluan lebih baik dari sekarang mulai dari fasilitas kecil hingga besar untuk mendukung perkembangan siswa.(Js)