Foto : Jalan di Nagari Air Haji rusak akibat aktivitas pengangkutan hasil tambang galian C milik CV Keluarga Bersama. (canangnews / Didi Someldi Putra) |
Pesisir Selatan, canangnews.com - Rusaknya jalan di Nagari Air Haji akibat aktivitas pengangkutan hasil tambang galian C patut dipertanyakan, tidak hanya kepada pemilik tambang, namun juga kepada Basrijal yang menjabat Wali Nagari Air Haji.
Betapa tidak pundi-pundi rupiah yang didapat dari usaha pertambangan oleh pemilik CV Keluarga Bersama tidak sejalan dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan, terutama rusaknya jalan di nagari tersebut.
Pasalnya warga Air Haji yang berdomisili di Kampung Panai, dan Kampung Koto Merapak pada 8 Februari 2022 telah melayangkan surat kepada Wali Nagari Air Haji supaya yang bersangkutan meminta pengusaha tambang galian C untuk memperbaiki jalan seperti sedia kala.
"Sampai saat ini tidak ada aksi nyata dari pemilik CV Keluarga Bersama, dan wali nagari sepertinya tidak berdaya terkait persoalan ini," kata warga setempat, Y.
Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Wali Nagari Air Haji, Basrijal, nomor telepon yang bersangkutan malah tidak aktif. Sementara Direktur Utama CV Keluarga Bersama, Yudi Irfandi dengan tegas menolak untuk diwawancarai.(Dd)