 |
| Wako Erman Safar memberikan BLT secara simbolis kepada warga (Foto.Nas) |
BUKITTINGGI,CANANG.NEWS - Kodim 0304 Agam melaksanakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak minyak goreng bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung kecil.
Bantuan itu dihadiri langsung oleh Walikota Bukittinggi,Dandim 0304 Agam beserta jajaran dikantor Markas Kodim 0304 Wirabraja Agam di Bukittinggi,Rabu (18/5/2022).
Dandim 0304 Agam Yosip Brozti Dadi menjelaskan,bahwa bantuan itu merupakan program pemerintah pusat yang dialokasikan untuk membantu para pedagang kaki lima dan warung yang terdampak kenaikan harga minyak goreng.
"Bantuan ini disalurkan melalui Kodim untuk kota Bukittinggi,sedangkan wilayah kabupaten Agam melalui Polres,"ujarnya.
Disampaikannya,besaran BLT itu Rp.300.000.per orang.Apabila dalam satu KK ada 2 orang PKL hanya salah satu yang dapat bantuan,ada sebanyak 6000 orang penerima yang dibagikan selama waktu 8 hari.Namun bagi mereka yang berusaha di Bukittinggi sedangkan KTP nya Agam,diperlukan Surat Keterangan Domisili.
Menurut Dandim,bantuan ini baru pertama kali dilakukan,beda halnya di kepulauan Mentawai sudah melaksanakan BLT itu untuk nelayan.
Ditambahkannya,Kodim saat ini sedang mengkampanyekan kepada seluruh masyarakat untuk produktif.Apa yang bisa kita perbuat,kita perdayakan,misalnya di makodim dan diasramanya penuh dengan sayuran hijau.Selain itu Bhabinsa bergerak diwilayah Bukittinggi dan Agam untuk bekerja sama membuat lahan tidur jadi produktif,dan hasilnya bisa langsung manfaatnya serta gagasan produktif itu bisa diwujudkan.
Dilain itu Wali kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, bantuan itu mendadak di instruksikan oleh Presiden untuk kali kedua,yang sebelumnya dikelola oleh PT.Pos Indonesia untuk kebutuhan Rumah tangga.
"Pemerintah pusat sedang mengatur,berupaya untuk menormalkan kembali harga minyak goreng dipasaran, dan diharapkan terealisasi kembali pasca sebulan lebaran,"ungkapnya.
Kemudian lanjutnya,mengenai himbauan Presiden untuk mengurangi pemakaian masker, pelonggaran penggunaan masker di kota Bukittinggi sudah bisa dilakukan.
"Kita ucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat serta seluruh stake holder yang sudah bekerja sama,sehingga prestasi Indonesia secara curva pertumbuhan Covid sudah melandai,apalagi target vaksinasi kedua di kota Bukittinggi sudah tercapai 100 persen.Tetap jaga kesehatan dan waspada,"tutup Wako.
( Nas )