Pagelaran seni dan budaya dihadiri Gubernur Sumbar dan Kepala BNPB Nasional (foto,nas) |
BUKITTINGGI,CANANG.news - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adakan Pagelaran Budaya Sadar Bencana di kota Bukittinggi .yang mengangkat tema "Alam Takambang Jadi Guru"
Acara itu dihadiri oleh Wali kota Bukittinggi,Gubernur Sumatera Barat serta Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertempat di pelataran Jam Gadang Bukittinggi Sabtu malam (14/5/2022).
Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan Bukittinggi yang memiliki luas 25 Km2 dengan tiga kecamatan dilewati patahan Sianok yang rentan bencana gempa,karena Sumatera Barat dilalui Tiga lempeng dunia.
"Kita butuh edukasi terhadap masyarakat tentang mitigasi bencana,melalui pendekatan dengan budaya lokal seperti pagelaran budaya,"ujarnya.
Kemudian harap Wako,BNPB dapat melakukan penelitian zona rawan bencana di ngarai Sianok dan edukasi mitigasi rawan bencana bisa dimasukkan ke kurikulum sekolah,agar pelajar disekolah perlunya akan sadar bencana.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi menjelaskan, secara Geologi Sumbar rentan terhadap bencana gempa,sehinngga tingginya intentitas gempa tidak bisa dihindari.
"Kita harus siap membangun budaya sadar bencana dan berharap Sumbar menjadi prioritas untuk kegiatan BNPB,"ungkap Gubernur.
Dikesempatan itu Kepala BNPB pusat Letjen Suharyanto menuturkan,sangat mengapresiasi Bukittinggi dan Sumatera Barat yang berhasil menjadi Tuan Rumah pelaksanaan pagelaran budaya sadar bencana.
"Diawal tahun 2022 sampai Mei ini sudah terjadi 1491 bencana alam di Indonesia,berkurang pada periode tahun lalu mengalami 5000 bencana.Kita memerlukan edukasi terhadap masyarakat yang berhubungan dengan segala upaya untuk mengurangi resiko bencana,"tukasnya.
(Nas)