 |
| Wawako Bukittinggi Marfendi menerima piagam kenangan terimakasih dari Ketum JSIT didampingi Ketua wilayah Sumbar(foto.Nas) |
BUKITTINGGI,CANANG.news-Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) adakan Pelantikan dan Halal Bi Halal 2022 yang dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi serta pengurus JSIT se Wilayah Sumatera Barat yang digelar di Hotel Grand Bunda Bukittinggi ,Minggu (8/05)
Dalam sambutannya Wakil Wali kota Bukittinggi H.Marfendi mengatakan, di Indonesia sudah ada 1600 Sekolah Islam Terpadu (SIT) bahkan sampai ke Timika Papua.
"Bagaimana JSIT ini punya visi yang jelas,menciptakan pemimpin dunia yang suatu saat pada merekalah kita berharap untuk turut berpartisipasi kepada bangsa bahkan dunia,"ujar Wawako .
Ditambahkannya,organisasi akan mati ketika tidak bermanfaat bagi orang lain,maka berfikir adalah suatu cara bagaimana organisasi bisa bermanfaat.
Dikesempatan itu Ketua Umum(Ketum) JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain menuturkan, pengurus wilayah di Sumatera Barat sudah siap untuk bekerja dan bisa komitmen,solid serta bisa menyusun program kerja wilayahnya yang akan dilaksanakan 4 tahun kedepan (2022-2026).
"Para pengurus juga pengelola sekolah dan guru,tinggal bagaimana untuk maju kedepannya,seorang guru SIT juga guru agama dan pendidikan anak harus menyasar kehati,"paparnya.
Menurutnya, SIT adalah sekolah swasta dibawah Kemendiknas, menjamin kepengurusan itu sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADRT).Berkoloborasi dengan pemerintah dan berbagai elemen umat Islam seperti Muhammadiyah,NU dan Al Irsyad.
"Sinergitas akan berujung kepada empowering Islamic School, yang belum bergabung dengan JSIT akan bisa merasakan kebaikan dan benefit yang akan diberikan ke sekolah sekolah tersebut,"pungkasnya.
Sementara itu Ketua Wilayah JSIT Sumbar Muhajir menyampaikan,sasarannya untuk menjadikan pendidikan bermartabat untuk membentuk Iman dan taqwa serta Tauhid.Pelantikan saat ini secara serentak untuk melengkapi seluruh struktur kepengurusan wilayah dibidang masing masing untuk nantinya menuju Mukernas.
"Kita menyambut baik bagaimana program belajar di SIT, bukan hanya belajar untuk mengikuti testing,kita bisa mengajarkan tauhid melalui Ilmu pengetahuan,seperti ada keseimbangan otak kanan dan otak kiri,"ulasnya.
(Nas)