Pemuda Abai Siat menyegel Kantor Wali Nagari, karena tidak terima keputusan damai sepihak kepada pelaku peracun Lubuk Larangan Sungai Nabuan. (Foto, SS)
Dharmasraya, Canangnews - Hari Jum'at (15/4) Pemuda Nagari Abai Siat melakukan demo ke kantor wali Nagari Abai Siat. Demontrasi ini spontan dilakukan oleh pemuda, karena pemuda tidak terima dengan keputusan damai sepihak oleh Pemerintah Nagari kepada pelaku peracun lubuk larangan Sungai Nabuan.
Dalam aksi ini pemuda menyegel kantor Wali Nagari Abai Siat. Kemarahan ini murni karena keputusan yang dibuat tidak sesuai dengan hasil musyawarah (13/4) dua hari sebelumnya. Padahal semua unsur seperti Bamus, ninik mamak, kepala jorong, pemuda dan wali nagari sudah sepakat dengan hasil musyawarah (13/4) yang mana kasus ini akan dilanjutkan ke kepolisian.
"Kami tidak terima keputusan sepihak damai tanpa sepengetahuan pemuda, karena kami pemuda sudah sepakat untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian, agar mereka (pelaku) dihukum sesuai pidana yang berlaku," ungkap salah seorang pemuda dalam keadaan emosi.
Penangkapan perusak lingkungan sudah sering terjadi di Nagari Abai Siat, namun selalu berakhir dengan pembayaran denda, kemudian kejadian yang sama terulang kembali.
"Kami kecewa dengan keputusan sepihak ini. Padahal kami sudah putuskan dalam musyawarah agar kasus ini lanjut, ternyata tanpa sepengetahuan pemuda sudah ada perdamaian. Kami sudah sering menangkap dan mendenda pelaku perusak lingkungan, namun setelah itu mereka mengulang kembali. Oleh karena itu kami tidak terima keputusan damai sepihak ini," ungkap pendemo.
Setelah melakukan penyegelan kantor Wali Nagari, para pemuda kembali ke kediaman masing-masing. Para pemuda berharap kasus ini berlanjut sesuai dengan hasil musyawarah yang telah ditetapkan. (SS)