Jakarta, CanangNews - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat (Disdukcapil Sumbar) berhasil meraih level 4 (terbaik) berdasarakan hasil evaluasi kinerja Dinas Dukcapil seluruh Indonesia yang difinalisasi oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementrian Dalam Negeri pada 31 Maret lalu.
Perolehan predikat terbaik bagi Disdukcapil Sumbar dalam evaluasi Ditjen Dukcapil ini berhasil diraih setelah melalui pengukuran atas 10 indikator capaian kinerja, yaitu perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) 99.3%, kepemilikan kartu identitas anak (KIA) 40%, penggunaan kertas putih pada 18 dokumen kependudukan, Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada 18 dokumen, layanan administrasi kependudukan secara online, pelayanan terintegrasi, kepemilikan akta kelahiran 97%, perjanjian kerjasama serta akses pemanfaatan data dan penggunaan buku pokok pemakaman.
Berdasarakan hasil penilaian tersebut, Dirjen Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakhrulloh SH MH memberikan apresiasinya atas capaian Disdukcapil Sumbar yang berhasil berada di level 4.
"Saya apresiasi kinerja Disdukcapil Provinsi Sumatera Barat, Lampung, Jawa Timur dan Kalimantan Timur, yang sudah berhasil berada di level ke-4, level terbaik, Ayo kita lebih semangat meningkatkan layanan bagi masyarakat," ujar Zudan.
Sebagaimana diketahui dari hasil levelisasi hingga 31 Maret lalu itu, sebagaimana yang telah disampaikan Zudan, baru empat provinsi yang sukses memperoleh predikat level 4. Sementara di level 3 (baik), terdapat 22 provinsi, dan 8 provinsi lainnya masih berada di level 2 (buruk).
Direktur Pendaftaran Penduduk, David Yama selaku penanggung jawab levelisasi tersebut mengatakan, proses ini penting dilakukan untuk mengukur pencapaian dalam pembinaan kependudukan dan pencatatan sipil di daerah.
"Melalui levelisasi kita dapat mengukur capaian kluster-kluster dalam membina Disdukcapil daerah, seperti penerapan strategi-strategi perekaman KTP-el atau kepemilikan KIA," kata Yama.
Selain itu, menurut Yama monitoring dan evaluasi capaian melalui levelisasi penilaian kinerja ini juga selaras dengan arah Mendagri Tito Karnavian, untuk terus melakukan peningkatan dalam pemberian layanan terbaik bagi masyarakat. (*/ZT)