Rombongan Yayasan Al Fajar silaturahmi ke rumah dinas wawako |
Bukittinggi- Canangnews.com, Sebanyak 30 orang dari Yayasan Al Fajar Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau berkunjung ke kota Bukittinggi, Sabtu.(5/3/2022).
Rombongan dipimpin langsung Ketua Yayasan Al Fajar, Anasruddin dan diterima oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi beserta istri Nurna Eva Karmila di rumah dinas Belakang Balok.
Anasruddin mengatakan, melakukan kunjungan ke kota Bukittinggi dalam rangka meningkatkan motivasi untuk pengembangan yayasan Al Fajar Bengkalis .
“Ini merupakan agenda bulanan. Namanya up grading pengurus Yayasan Al Fajar Bengkalis, pegawai yayasan dan para guru sekolah di bawah Yayasan Al Fajar,” paparnya.
Ia menyampaikan, kegiatan up grading atau peningkatan dalam etos kerja,bulan ini dilakukan ke Bukittinggi, guna mendapatkan pengalaman baru, suasana baru dan motivasi langsung dari Wawako Bukittinggi.
Yayasan Al Fajar didirikan pada 2007, tetapi kegiatan pendidikan dan sosial dimulai di 2012. Untuk bidang pendidikan didirikan SDS IT dan SMP Qur’an. Pada bidang sosial dengan mendirikan Panti Asuhan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi menyambut baik program Yayasan Al Fajar, yang dilakukan satu kali dalam sebulan tersebut.
Marfendi berpesan kepada para guru di Yayasan Al Fajar agar dapat membentuk para murid supaya bisa menjadi pemimpin (leadership)di masa yang akan datang.
“Walaupun pemimpin itu tidak langsung lahir dari rahim kita, tapi sebagai guru kita bentuk dia (murid, red) sebagai seorang pemimpin,” paparnya.
Kegiatan up grading Yayasan Al Fajar, menghadirkan Kepala SMP Cahaya Hati, Bukittinggi yang berada di daerah Pintu Kabun.
Menurut Marfendi, kehadiran kepala SMP Cahaya Hati dengan menjelaskan tentang apa saja yang telah dilakukan di SMP Cahaya Hati, perlu disinkronisasikan gerak langkah pendidikan ke depannya.
“Yang jelas pendidikan baik SD, SMP dan SMA, memang hari ini mungkin belum terasa, tapi 10-20 tahun kedepan kita akan melihat hasil yang mereka lakukan,”ulasnya
“Kalau dulu orientasi orang dalam pendidikan adalah ke ilmuan, kedepan sedapat mungkin orientasi pendidikan bagaimana menyiapkan orang untuk memimpin, karena saat ini kita kekurangan itu ternyata,”ungkapnya.
(Nas)