 |
| TPI Yang Belum Difungsikan. Foto:Sumber Geogle. |
Sikabaluan Canangnews,Tempat Penjualan Ikan yang beralamat di jalan Muara Sikabaluan sama sekali belum difungsikan,meja yang terbuat dari beton beralaskan keramik masih bersih tanpa aroma ikan yang dipajang.
Mulai dari warga muara hingga dusun Nang-nang lebih memilih menjajakan ikan sambil bersorak keliling untuk memperoleh biaya ketimbang membayar pajak sewa meja meletakkan ikan setiap orang.
Anjelika Sikaraja salah satu pegawai negeri Kantor Camat Siberut utara sekaligus pemerhati pasar Rakyat Muara Sikabaluan mengatakan,sosialisasi bagi warga berpropesi sebagai nelayan sudah disampaikan bahwa TPI dibangun untuk digunakan dengan baik.
"Kita sudah arahkan warga Nang-nang yang berpropesi sebagai nelayan tetap untuk dapat memanfaatkan pasar sebagai lokasi pembelian ikan dengan berbagai jenis ikan sehingga warga tidak kesulitan dan dapat memilih langsung yang diinginkan namun tidak diindahkan"ungkapnya kepada Canangnews saat dimintai keterangan dilokasi Sabtu 26/03/22.
Lebih lanjut dikatakan Anjelika tempat tongkrongan bagi penjual ikan simpang dua arah menuju dusun Nang-nang sudah sempat rusak dan berharap tidak difungsikan dan pindah ke pasar namun kenyataanya justru diperbaiki menjadi bagus seperti baru dan setiap hari di gunakan.
"Kita sudah arahkan warga dengan memberi penjelasan secara rinci terkait teknis pembayaran pajak Satu buah meja Lelang ikan untuk satu bulan dan itu berjalan setiap hari jika habis 10 jarek dalam satu hari itu sudah menambah nilai ekonomi bagi nelayan,disamping itu warga juga secara lambat laun akan mencari ikan pasar pun akhirnya hidup" ujarnya.
Ditempat lain Meili salah satu Nelayan warga Sikabaluan menuturkan,Menjual ikan dengan berkeliling sudah biasa dilakukan dan itu tidak bisa dilepas lagi,jika dipindah lokasi ke pasar ikan tentu akan lama habisnya dibanding dengan berjualan keliling,jelasnya.
"Berjualan ikan dengan keliling lebih cepat habis dibanding dengan dipasar Rakyat Muara Sikabaluan tidak dapat habis dan pelanggan pasti milih-milih ikannya,selain itu juga warga yang jauh pasti lebih memilih yang berkeliling karena mudah didapat,tuturnya.
Adapun Harga ikan per ikatnya bernilai Rp.20000 untuk lokasi Sikabaluan dan sekitarnya sementara yang lainnya masih tetap sama.(Js)