Padang, CanangNews - Berhimpun atau berorganisasi atas dasar ikatan suku/kaum bukanlah merupakan primodialisme, melainkan sebagai upaya dalam membangun silaturrahim dan kesamaan pandangan untuk mencapai tujuan sosial bersama.
Ketua Rang Chaniago Badunsanak - Kota Padang Ir Ezia Zulyarniwati mengungkapkan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan via telepon, Jumat (4/3/2022).
"Alhamdulillah... bermula dari pertemuan beberapa orang, kami membentuk grup whatsapp, Anggota Rang Chaniago Badunsanak - Kota Padang pun semakin dan terus bertambah. Kamis siang kemarin kami sepakat mengadakan pertemuan pada suatu kafe di Kawasan Gunung Pangilun,' ujar Ezia.
Pertemuan perdana Rang Chaniago Badunsanak - Kota Padang, lanjut Ezia, dihadiri 17 peserta yang mewakili Komunitas Suku Chaniago dari 11 kecamatan. Selain dirinya, ada Yuli, Wirdayati, Wiwik, Des, Suhidayat, Erizal-ery, Nurhidayah, Bundo Amelia, Bundo Ida, Yendriyeni, Jusna, Eri Taci, Syofyan Chaniago, Syarifah Umar, Bundo Megawati, Mintuo Ira dan Weki Herti (nama sesuai yang tertera di daftar hadir).
BERITA ACARA
Pada hari ini, Kamis tanggal tiga Maret tahun dua ribu dua puluh dua, telah terbentuk kepengurusan Organisasi Rang Chaniago Badunsanak - Kota Padang dan kami telah mengambil keputusan pemilihan pengurus dari hasil musyawarah peserta yang hadir atau mewakili dunsanak yang belum sempat hadir sebagai berikut;
1. Ketua: IrEzia Zulyarniwati
2. Sekretaris : Yuli Murni Hayati
3. Bendahara: Jusna
4. Bidang Sosial: Erizal
5. Penasehat : Suhidayat
Demikianlah berita acara ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. (ZT)
Baca juga
Rang Chaniago Badunsanak Kota Padang Takziah dan Bezuk Dunsanak di Lubuk Minturun