 |
| Foto : Kondisi alat berat yang diduga milik salah seorang oknum anggota DPRD Pesisir Selatan di kawasan HPK. (ist) |
Pesisir Selatan - Berdasarkan rekaman yang beredar, Buya Piyai atau Aprial Habbas yang merupakan salah satu pimpinan di DPRD Kabupaten Pesisir Selatan mengakui bahwa alat berat yang terbakar di kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) merupakan miliknya.
Di dalam rekaman secara gamblang Aprial Habbas menyebut nama Edi, ia mengatakan Edi merupakan penanggungjawab alat berat miliknya itu. "Edi merupakan warga Tapan, dia kontraktor juga," bunyi potongan percakapan.
Sebelum terbakar pada Kamis 24 Februari 2022 lalu, alat berat yang dimaksud berdasarkan informasi juga digunakan untuk membuka areal perkebunan secara ilegal atau tanpa izin.
Selang beberapa pekan, atau tepatnya pada pertengahan Maret 2022 sekitar empat orang yang diduga terlibat dalam aksi pembukaan areal perkebunan di kawasan yang sama telah diproses oleh aparat penegak hukum, selain itu, satu unit alat juga disita sebagai barang bukti.
Sementara Buya Piyai atau Aprial Habbas tidak merespon ketika hal diatas dikonfirmasikan kepadanya via pesan aplikasi WhatsApp. (Tim)