Suasana pagi saat warga mengungsi ke Gunung Tamairang
Sikabaluan Canangnews,Gempa bumi berkekuatan 6,9 SR mengguncang Mentawai warga Sikabaluan berlarian menyelamatkan diri kelokasi ketinggian dan jauh dari bibir pantai,pintu rumah,serta kondisi badan tidak lagi dipedulikan oleh warga setempat saat itu.
Gempa dasyat mengguncang tepat pada pukul 04.09 Wib hingga 04.21 Wib membuat warga panik hingga mengungsi kearah tamairang lokasi pengungsian,Ada yang berjalan kaki juga dengan sepeda motor untuk sampai ketempat yang lebih aman.
Kepanikan warga akan goncangan tersebut berimbas kepada warga lain karena melihat temannya berlari menyelamatkan diri mengantisipasi adanya sunami sehingga yang lain ikutan juga.
Lokasi yang dituju warga juga tidak beraturan ada yang menuju ke monganpoula,tamairang,dan bahkan memilih berdiam diri dirumah karena kondisi hujan lebat pada sat itu.
Karlo salah Satu warga Sikabaluan mengakui bahwa Dirinya panik saat Kejadian dimana semua warga berlarian kearah tamairang,Dirinya ikut mengungsi pintu rumah lupa dikunci demi menyelamatkan diri.
"Melihat warga berlari menuju tamairang membuat jantung ini hampir copot.sehingga kita pun ikut menyelamatkan diri Karena panik,pintu rumah tidak lagi terkunci Karena dalam hati akan adanya sunami"ungkapnya kepada Canangnews saat dimintai keterangan Senin 14/03/22.
Lebih lanjut dikatakan karlo,setelah dilokasi pengungsian dirinya baru melihat informasi yang dikeluarkan oleh BMKG Sumatera Barat bahwa gempa tersebut tidak berpotensi sunami.
Sementara dilokasi yang berbeda,Sari menuturkan,pada saat gempa pertama dirinya langsung menuju tepi air memastikan kondisi karena lokasi Toko tepat di muara sungai tepat didepan pintu muara sikabaluan.
"Saat gempa pertama kita langsung cek kondisi air sungai karena guncangan dasyat sehingga berlarian menyelamatkan diri ke puskesmas tempat yang lumayan jauh dari bibir pantai"ujarnya.
Adapun lokasi gempa dasyat pagi tadi berlokasi di 161 km Tenggara Nias Selatan,Sumatera Utara 173,Km Barat Daya,Pasaman Barat-Sumatera Barat 176 Km Barat Daya Agam Sumatera Barat,237 Km Barat Laut,Padang Sumatera Barat,1106 Km Barat Laut Jakarta Indonesia dan tidak berpotensi sunami.
Hingga berita ini dinaikkan kondisi rumah warga di Sikabaluan pasca gempa pagi tadi tidak ada korban dan kerusakan bangunan.(Js)