 |
| Luter mengolah limbah Kayu menjadi barang bernilai rupiah. Foto:Wartawan/Johan |
Sikabaluan Canangnews,Luter adalah salah seorang warga dusun Nang-nang Desa Muara Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara yang memiliki kreatifitas tinggi dalam mengolah limbah kayu menjadi barang berharga,usaha membuat meja berbahan kayu tersebut mulai dilirik oleh pemilik hotel ternama di Kota Padang.
Karya membuat meja unik berbahan limbah kayu tersebut mulai digelutinya semenjak mendapat ilham pengalaman dari teman-temannya yang juga membuat karya yang Sama,namun memiliki pengalaman yang cukup berat sehingga membuatnya menjadi mandiri hingga saat ini.
"Awalnya hanya karena hobi juga menjadi salah satu operator kayu yang mengolah kedudukan kursi yang terbuat dari akar serta mengolah daging kayu bulat, pada saat itu timbul keinginan untuk mencobak hal yang baru untuk mengolah limbah kayu bekas olahan untuk membuat sebuah meja unik dengan alat seadanya" ungkapnya kepada Canangnews saat dimintai keterangan dikediamannya di jalan Simatumu Jumat 11/03/22.
Dilanjutkan Luter,Dengan alat sederhana dirinya mengolah sebuah limbah hingga menjadi barang yang menarik yang bernilai rupiah,hasil pertama mulai di promosikan kepada warga setempat dengan harga relatif murah sebagai modal membeli alat penunjang kegiatannya.
"Upah perdana dari membuat sebuah meja unik saya gunakan membeli alat penunjang kegiatan pembuatan meja berbahan kayu kasai,bekas tumbangan bakau dan kayu unik lainnya yang akan menjadi barang bernilai rupiah" tuturnya.
Aktifitas membuat meja dan kursi tersebut dimulai pukul 18.00 Wib Hingga pada pukul 24.00 Wib,hal tersebut dilakukannya dengan tujuan memberi kenyamanan tersendri untuk bekerja dimalam hari.
Meja dan kursi limbah kayu jadi tersebut dijual luter dengan harga dua hingga tiga juta per satu set tergantung besar kecil ukuran mejanya,biasanya dirinya membuat meja yang sudah dipesan oleh pelanggan sehingga tidak sia-sia waktu yang digunakannya.
Modal hobi dari awal menjadi seorang pengrajin meja limbah hingga memperoleh omset jutaan rupiah ia geluti semenjak sudah menikah,barang hasil olahan kini mulai dipandang oleh para pejabat pemerintah setempat .
Luter berharap kegiatannya dapat didukung oleh Desa Muara Sikabaluan untuk mewujudkan lapangan pekerjaan warga serta menjadi inspirasi bagi kaum muda dusun Nang-nang.(js)