Sikabaluan Canangnews,Kemarau panjang kembali dirasakan di kecamatan siberut utara Krisis air bersih mulai berimbas kepada warga setempat.
Banyak sumur yang Kering akibat kemarau yang berkelanjutan,air bersih juga sulit didapat terlebih hujan tidak menampakkan wajahnya.
Rita salah seorang warga mengatakan,kemarau panjang yang berkelanjutan sangat dirasakan oleh warga sehingga terpaksa mendatangkan air bersih Dari pokai yang dibayar dengan harga Rp 100.000 perton demi memperoleh air minum untuk dimasak tuturnya.
"Tak Ada air bersih untuk dimasak mau-takmau pesan dari dusun pokai sebanyak dua ton untuk kebutuhan air minum terlebih dikedai " ungkapnya kepada Canangnews saat memeberikan keterangan dikediamannya dijalan teladan nang-nang Kamis 24/02/22.
Lebih lanjut kata dia,cuaca sering mendung akan tetapi tidak Ada hujan yang turun kendati demikin warga tetap berusaha mencari air bahkan membeli air mineral dalam tabung galon.
Ditempat yang berbeda ria, warga sikabaluan juga mengatakan ,hujan sempat turun namun tidak sepenuhnya hanya khusus menyirami tanaman yang tidak memberikan efek terhadap air minum kebutuhan.
"Sempat turun namun baskom kecil yang sudah ada dibawah paralon tidak terisi sama sekali sehingga sia-sia Adanya,justru yang bahagia sat ini kaum petani karena kesempatan membakar Lahan bersemak dan bercocok tanam"ucap dia.
Ia juga mengharapkan pemerintah setempat dapat membantu warga untuk dapat memberikan air bersih kebutuhan Sehari-hari agar terbebas dari kemarau panjang seperti yang dirasakan saat ini.(js)