 |
| Jejeran Pinang Sedang Dijemur Foto: sumber,Facebook Hendrikus |
Sikabaluan Canangnews,-petani pinang di Desa Monganpoula kecamatan siberut utara mulai keluhkan harga yang Turun secara drastis dari Rp20000 sampai harga rendah Rp8000 perkilonya.
Manuel Salah seorang petani pinang asal desa monganpoula mengatakan bahwa Dirinya mulai patah semangat melihat harga yang kian hari semakin menurun dari harga sebelumnya.
Banyak pohon pinang yang sudah berbuah terbengkalai di batangnya akibat harga Turun karena alasan proses penjemuran Hingga Matang membutuhkan waktu lama tapi harga tidak masuk akal.
"Sebelumnya harga perkilo pinang sebesar Rp 20000 namun saat ini Turun sangat jauh sekali sehingga sia-sia proses pengeringannya" ungkap Manuel kepada canangnews sat dimintai keterangan salasa 22/02/21.
Jika dijual kepada tengkulak yang datang langsung menjemput dilokasi perumahan warga yang berada didesa monganpoula dihargai Dengan nilai Rp 8000 perkilo Sama halnya langsung antar muara hanya berbeda seribu Saja.kata Manuel.
Dirinya melihat justru harga cokelat yang kini melejit disaat sedang maraknya panen buah sementara harga tidak stabil,sehingga banyak buah pinang yang masak dibatangnya.
"Hampir selururuh petani pinang di desa Monganpoula membiarkan pinang berserakan dibatangnya akibat harga tidak stabil dan menurun justru tengkulak yang beruntung"pukasnya.(Han)