Laporan Zakirman Tanjung
BERAWAL dari silaturrahim sederhana di Kawasan Objek Wisata Batu Limo - Kota Padang Panjang, Sabtu 6 Maret 2021, Organisasi Payuang Panji Suku Koto Sedunia (PPSKS) langsung tumbuh dan berkembang. Kepengurusan organisasi ini pun terbentuk di berbagai daerah. Satu di antaranya Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPSKS Kota Dumai, Provinsi Riau.
Pengukuhan Pengurus DPD PPSKS Kota Dumai oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPSKS Drs H Damsuar Dt Bandaro Putiah MM berlangsung penuh nuansa Minang, Sabtu - Minggu 8 - 9 Januari 2022. Acara ini dihadiri oleh Walikota Dumai H Paisal SKM MARS, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Dumai Datok Sri Sahrudin Husin, Ninik-Mamak Suku Koto, Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP). Pengurus DPW PPSKS Riau dan Sumatra Utara serta dunsnaka dari Aceh, Jambi dan Sumatra Barat.
Kegiatan berawal hari Sabtu berupa pemotongan sapi untuk keperluan jamuan acara pengukuhan yang dilakukan Komunitas PPSKS Kota Dumai.
Malamnya, panitia menghadirkan Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto untuk berceramah tentang adat dan budaya Minangkabau. Pria yang akrab disapa Mak Katik ini merupakan seorang budayawan, seniman dan pengajar. Ia dikenal sebagai pemerhati budaya dan adat Minangkabau. Ia pernah menjadi dosen tamu untuk University of Hawaii, Manoa, Amerika Serikat, dan Akademi Seni Warisan Budaya Kebangsaan Malaysia
Puncak acara pengukuhan DPD PPSKS berikut Bundo Kanduang dan Pemuda berlangsung di Gedung/Rumah PAN Kota Dumai, Minggu (9/1/2022).
Pada kesempatan itu, Walikota Dumai Paisal menyatakan apresiasi yang tinggi kepada PPSKS. Ini baru pertama kali paguyuban suku yang dikukuhkan. Semoga bersama suku-suku atau puak lainnya dapat bersinergi membangun Duma Kota Idaman."
Menurutnya, warga Dumai mayoritas etnis Minangkabau (±60%) yang di dalamnya termasuk Suku Koto. Apalagi saat ini ada 5 Anggota DPRD Kota Dumai yang merupakan Keluarga Besar Suku Koto (3 orang bersuku Koto + 2 orang Sumando Koto). Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Syaiful merupakan Ninik Mamak Suku Koto yang turut jadi pengurus PPSKS Dumai.
Ketua Umum DPP PPSKS Drs H Damsuar Dt Bandaro Putiah MM yang lebih akrab dengan sapaan Dt Damsuar menjelaskan historis atau sejarah lahirnyo PPSKS.
Ia memaparkan, PPSKS lahir dari keinginan sanak/komunitas Suku Koto untuk menjalin silaturrahim. Walau asal daerah dan domisili yang berbeda, dapat direkat dengan rasa badunsanak (kekeluargaan), dapat saling mendukung dan bersinergi.
Baca Silaturrahim di Batu Limo, Payuang Panji Suku Koto se-Dunia Terbentuk
"Ke depan, Kaum Suku Koto kita harapkan mampu menampakkan eksistensi diri dan kesukuan. Kta harus mampu memberi, bahkan menjadi sumber inspirasi dan energi dalam pengambilan kebijakan di daerah domisili kita masing-masing. Kalau perlu, menjadi penentu kebijakan seperti di Kota Dumai ini dengan adanya sanak di lembaga legislatif, eksekutif dan pelaku ekonomi utama," ulas Dt Damsuar.
Ia mengajak Kaum Suku Koto mulai mewariskan budaya Minangkabau yang "saraso". "Kita mulai dari perhatian terhadap pendidikan generasi muda, saling terkait dengan bidang ekonomi dan lain-lain."
Kepada Bundokanduang, ia memotivasi supaya mampu terdepan dalam mendidik generasi muda Suku Koto. Sebab, dari rmah-lah pembentukan karakter dan pewarisan nilai budaya untuk anak-anak Suku Koto.
Sedangkan kepada Pemuda Koto, ia mengingatkan agar senantiasa menimba ilmu, siapkan diri untuk menuju masa depan. Sebab, saatnya nanti pemuda hari ini menjadi penerus estafet kepemimpinan. Saat di usia pemuda jadilah parik paga kaum, capek kaki ringan mengurus dunsanak.
Ketua LAM Datok Sri Sahrudin Husin menyatakan sangat bangga bisa bersama-sama Suku Koto mewujudkan Kota Dumai yang multi suku dan etnis. Ada 22 suku/etnis di Dumai. Ke depan LAM Dumai akan membuat suatu Taman Budaya yg akan menjadi pusat kebudayaan di Kota Dumai.
Ketua DPD PPSKS Kota Dumai H Hasrizal mengemukakan, pihaknya akan berupaya bersama Ninik-Mamak Suku Koto menciptakan organisasi yang memamg jadi payuang dunsanak semuanya. "Insyaa Allah, kita akan mulai konsolidasi dengan semua unsur, termasuk pemuda dan bundokanduang."
Sebelumnya, Ketua Pantia Pengukuhan Zainal Abidin SH (mantan Wakil Ketua DPRD Kota Dumai) melaporkan, pelaksanaan acara ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak.
"Ini bukti kalau Sanak Suku Koto sadanciang bak basi, saciok bak ayam. Apapun keinginan bersama dapat kita capai. Ini momentum Urang Koto di Kota Dumai untuk menunjukkan jati diri dalam masyarakat yang multi etnis. Ke depan, mari kita berbuat tidak hanya untuk Suku Koto, tetapi untuk kota Dumai dan untuk semua," kata Zainal Abidin.
Struktur DPD PPSKS Kota Dumai. SK DPP PPSKS Nomor 002/DPP-PPSKS/XII/2021 Tanggal 20 Sept 2021
Ketua: H Hasrizal (anggota DPRD Dumai - PAN)
WK I: Rudi Hartono SPsi (anggota DPRD - PKS)
WK II: Idrus ST (anggota DPRD - Gerindra)
Sekretaris: Y Astoni
Bendahara: Sri Devi
Ketua Bidang Bundo Kanduang: Nerlela SPd dan Sekretaris Riaunita
Ketua Bidang Pemuda: Ardy Murphy dan Sekretaris Andri Qodri ST. (*)
