Agam, -Bupati Agam, Dr H Andri Warman buka rapat kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam, di Hotel Pusako Bukittinggi, Minggu (5/12).
Kegiatan yang digelar satu hari ini, dihadiri Kakan Kemenag Agam, Marjanis, Dewan Penasehat, Nawazir Muchtar, Ketua MUI Agam, Dr. Muhammad Taufiq dan anggota DPRD Agam, Syaflin.
Raker MUI ini, mengangkat tema “melalui raker kita lahirkan program kerja yang bermutu, merekat umat bersatu untuk mewujudkan Kabupaten Agam yang maju”.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman berharap, melalui raker ini dapat melahirkan rencana kerja yang sejalan dengan program Pemkab Agam, dalam menjadikan Agam lebih maju terutama bidang agama.
Apalagi, katanya, pemerintah daerah juga sudah merencanakan MoU dengan MUI dan Kantor Kemenag Agam, agar program agama ini dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal.
“Agam bukan tertinggal di bidang Agama, tapi pendidikan agamanya perlu dipacu terutama bagi generasi muda,” sebutnya.
Seperti program dilahirkan bupati yang akrab disapa AWR ini, yaitu pengembangan tahfiz diseluruh wilayah di daerah itu. Bahkan, AWR juga mendorong setiap nagari miliki rumah tahfiz agar memudahkan anak belajar tahfiz.
“Maka kita sangat membutuhkan peran Kankemenag dan MUI, sehingga perlu dilakukan MoU agar program ini dapat dilaksanakan dengan hasilnya sesuai harapan,” tukas AWR.
Dengan begitu, ia berharap sinergitas Pemkab Agam dengan Kankemenag dan MUI semakin ditingkatkan, dalam membangun SDM yang handal di bidang agama.
Ketua MUI Agam, Dr. Muhammad Taufiq mengatakan, raker ini sudah lama direncanakan, namun baru sekarang bisa dilaksanakan akibat berbagai kendala yang dihadapi.
Kendala dihadapi, katanya, yaitu mengingat kondisi masih di tengah pandemi, sehingga tidak bisa melakukan kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Kemudian baru selesainya Muscab di seluruh kecamatan.
“Raker ini diikuti sebanyak 60 orang, yang nanti akan menyatukan pemikiran dalam melahirkan program kerja di 2022,” katanya.
Ia berkomitmen, raker ini bisa melahirkan program kerja yang sejalan dengan program pemerintah daerah. Sebab, katanya, dari lima misi bupati dalam jadikan Agam lebih maju, salah satunya menyangkut tupoksi MUI.
“Maka kita akan rumuskan program kerja sebaik-baiknya untuk kepentingan umat, yang bakal dilaksanakan untuk 2022,” sebutnya.
Selain itu, MUI Agam juga merencanakan bakal mengukuhkan MUI kecamatan pada 2022, sehingga ia juga berharap dukungan dari Pemkab Agam dan pihak lain dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Dalam rangkaian raker MUI ini, juga dilakukan pengukuhan komisi di kepengurusan MUI Agam periode 2020-2025. (Rilis/AY)