SIKABALUAN CANANGNEWS,Dua orang warga subelen desa cimpungan dikabarkan hilang di pintu muara sikabaluan usai pompong terbalik pada saat hendak keluar.
Keilak Saguruk(50) dan gefani (8)hingga saat sekarang ini belum ditemukan usai sampan dengan mesin jenis pompong terbalik tepat di pintu muara sikabaluan.
Kejadian berawal ketika keilak (korban belum ditemukan) beserta 4 orang lainnya dengan menggunakan pompong hendak keluar pintu muara dalam kondisi arus dan pasang surut beserta gelombang tinggi menerobos keluar sehingga membuat sampan kecil terbalik tepat pada pukul 16.00
Dalam kejadian tersebut keilak beserta gefani terbawak arus yang terkenal cukup ganas di pintu muara sikabaluan sementara empat orang lainnya berenang sampai ditepi pantai.
Menurut penjelasan Isma salah satu korban selamat mengatakan,bahwa dua orang korban hilang tersebut hilang ketika hendak menuju pantai karena tekanan tinggi gelombang disertai berat pakaian yang dikenakan anak dari korban keilak.
Dirinya juga menambahkan bahwa sebelum kejadian 6 orang penumpang termasuk korban datang belanja untuk kebutuhan natal nanti dan hendak pulang kampung ke subelen namun hal yang tidak diinginkan menimpa.
"Kami sebelumnya berlima namun ada satu orang yang menumpang hendak pulang kampung sambil membawak belanjaan dalam bentuk beras dan telur untuk persiapan natal nantinya" ungkap dia kepada canangnews usai kejadian tersebut.
Dirinya menambahkan pada saat hendak keluar pintu muara korban bersama anaknya diposisi yang sama dan berdekatan sementara yang lain duduk dibagian depan dan tengah menyetir pompong dengan Kecepatan tinggi sehingga menghantam terbalik sampan tersebut.
Usai terbalik kata Silvia salah satu korban selamat menuturkan bahwa dirinya berenang dan sampai duluan ditepian pantai sementara yang lainnya belakangan namun terakhir pas istri dari korban hilang sampai sambil telanjang bulat untuk meringankan badan serta menoleh kebelakang dua orang korban sudah tidak tampak lagi.
Melihat hal tersebut tim dari polsek mencobak melakukan pencarian dititik dimana pompong terbalik namun hasil yang diperoleh masih nihil sehingga pencarian ditunda sementara waktu.
Adapun tiga orang korban selamat diantaranya Retan Tasilipet (50),karyawan salaki,Silvia (16),dan pilke (35) Ibuk rumah tangga yang berhasil selamat dari kejadian nahas tersebut.
Pewarta: Johan
Editor. : Han.Sam