Jakarta, CanangNews - Di penghujung tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali dianugerahi Penghargaan Smart City oleh Kemeterian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo R.I). Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Kominfo Jhonny G Plate dalam acara Closing Ceremony Gerakan Menuju Smart City 2021 diterima oleh Bupati Suhatri Bur di ICE BSD, Tangerang, Selasa (14/12/21).
Program Gerakan Menuju Smart City 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo R.I dan didukung sejumlah kementerian terkait telah memasuki tahap akhir. Program smart city ini sudah dilaksanakan pada 2017-2019 dengan membimbing 100 kota/kabupaten terpilih. Untuk itu setiap tahun dilakukan evaluasi pada daerah tersebut dalam mengimplementasi program smart city-nya.
Dalam sambutannya, Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan, program Gerakan Menuju Smart City pada tahun ini dititik-beratkan pada pemulihan ekonomi nasional. Di antaranya upaya pemerintah mendorong pemulihan di sektor pariwisata.
"Pengintegrasian kota cerdas atau smart city ke dalam industri pariwisata dianggap dapat menjadi salah satu bentuk mekanisme menumbuhkan resiliensi di tengah disrupsi akibat pandemi Covid-19. Melalui konsep smart city branding yang memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam mengoptimalisasi mempromosikan kota termasuk lokasi-lokasi wisata," jelas Johnny.
Bupati Suhatri Bur dalam siaran persnya mengatakan, Padang Pariaman merupakan satu di antara kabupaten/kota yang terpilih sebagai pilot project Gerakan 100 Smart City Indonesia.
“Alhamdulillah, kita sudah dapat penghargaan 2 kali. Namun untuk tahun ini, Padang Pariaman meraihnya dalam kategori dimensi branding,” ucap Suhatri Bur.
Sebelum menerima penghargaan ini, Suhatri Bur mengatakan, pada tahun 2019 Padang Pariaman telah melaksanakan program quickwin dari masterplan smart city yaitu Sipakem (Sistem pencatatan administrasi kelahiran dan kematian) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan. Inovasi ini juga diadopsi dan ditiru oleh beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat, malahan Program Sipakem dijadikan Kementerian Kesehatan sebagai program nasional untuk digunakan oleh kabupaten/kota se-Indonesia.
"Pada tahun 2020 dunia dan negara dilanda pandemi covid-19, sehingga beberapa program pada masterplan smart city tidak bisa dilaksanakan. Untuk itu, kami bersama Dewan Smart City telah melakukan revisi dan perubahan terhadap program pada masterplan smart city Padang Pariaman sesuai dengan kondisi daerah dan kebutuhan dalam menghadapi Pandemi Covid-19,“ katanya.
Di antara inovasi yang dilahirkan dan menjadi quickwin pada Dimensi Smart Branding adalah Sergab Kakab (Serentak Menggarap Kampung Keluarga Berencana) yang digagas dan dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Inovasi Kampung KB ini juga sudah diadopsi oleh beberapa daerah di Sumatera Barat. Hingga saat ini Padang Pariaman telah memiliki 22 Kampung KB, tujuh di antaranya telah melaksanakan Sergap Kakab.
Bupati Suhatri Bur (kiri) bersama Kepala DPPKB dr H Aspinuddin - Sang Inovator Sergap Kakab
Suhatri Bur dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, tahun depan Padang Pariaman siap untuk mempertahankan Penghargaan Smart City.
“Kita belum sepenuhnya atau 100 persen menjadi Smart City. Namun, kita terus berkeinginan untuk menjadi kabupaten pintar, kab kokupaten yang melayani, kabupaten yang memiliki inovasi dan kabupaten yang branding-nya dapat dijadikan percontohan bagi kabupaten lain,” ulas Suhatri Bur.
Dalam acara Closing Ceremony Gerakan Menuju Smart City 2021, terdapat workshop, conference, showcase, virtual exhibition, dan juga awarding. Untuk awarding berupa pemberian penghargaan kepada kota/kabupaten yang telah menunjukkan prestasinya dan sebagai apresiasi dalam program Gerakan Menuju Smart City 2021.
Kategori Penghargaan Kota/Kabupaten terbagi pada Dimensi Smart Branding, Smart Governance, Smart Economy, Smart Society, Smart Living dan Smart Environment.
Berikut ini daftar lengkap disertai dengan quick win yang telah dihasilkan oleh masing-masing kota/kabupaten yang menerima penghargaan dari Program Gerakan Menuju Smart City 2021.
1. Smart Governance
• Kota Makassar: Makassar Command Center
• Kota Manado: Panada (Portal Analisis Data Berbasis Peta)
• Kabupaten Sragen: Lapur Kaka - Layanan Purna KTP, KK dan Administrasi Kependudukan
2. Smart Branding
• Kota Samarinda: Revitalisasi Kawasan Citra Niaga
• Kabupaten Padang Pariaman: Sergap Kakab - Serentak Mengharap Kampung KB
• Kota Semarang: Water Front City
3. Smart Economy
• Kabupaten Badung: FISH GO
• Kabupaten Banyuwangi: Smart Kampung
• Kota Bandung: Bandung Creative Center
4. Smart Society
• Kabupaten Demak: Cengkraman Mata Elang - Membantu Persalinan Ibu dan Anak
• Kota Madiun: LIntas Kendedes Bersinergi - Program Bantuan Siswa Terancam Putus Sekolah
• Kota Tangerang Selatan: Perpustakaan Digital Tangsel
5. Smart Living
• Kabupaten Jepara: Sitipronangkis (Sistim Informasi Terintegrasi Program Penanggulangan Kemiskinan)
• Kota Depok: Depok Smart Pole
• Kota Yogyakarta: Gandeng Gendong
6. Smart Environment
• Kabupaten Bandung: Daur Ulang Sampah melalui Sabe
• Kabupaten Deli Serdang: Jumpa Madu - Jumpa Sampah Terima Duit
• Kota Bogor: Bogor Tanpa Plastik (BOTAK). (ZT)